banner 325x300
Berita

Kisah Endang ‘Berlari’ Untuk Orang Dengan HIV

×

Kisah Endang ‘Berlari’ Untuk Orang Dengan HIV

Sebarkan artikel ini
Foto: Istimewa

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Endang Jamaludin (30), adalah pria asal Desa Tanjungsari Kecamaan Sukaluyu Kabupaten Cianjur, merupakan salah satu Orang Dengan HIV (ODHIV) di Kabupaten Cianjur. Meski postif HIV, Endang tetap semangat menjalani aktivitasnya dan serius menjalankan program latihan sambil mengampanyekan #NolDiskriminasiOrangDenganHIV. Bagaimana kisahnya?

Diwawancarai melalui pesan WhatsApp, Endang berkenan berbagi kisahnya. Dia mengatakan, HIV adalah bukanlah penyakit tetapi virus. “Saya orang dengan HIV positif sangat sehat, masih sehat dan tidak sakit,” paparnya.

Endang bercerita, sudah enam tahun menjadi duda dengan satu anak. Pada 2013 pascapisah dengan mantan istrinya, dirinya hijrah ke Yogyakarta dan mengalami masa sulit dimana mentalnya belum siap ditinggalkan saat lagi sayang-sayangnya. 

“Hingga saya terjerumus pergaulan bebas. 2014 saya tes HIV di Alun-alun Kidul dan hasilnya positif. Hidup saya makin hancur hingga tak terarah dan saya hijrah ke Bekasi  kerja sebagai mandor proyek pemasangan pipa gas,” tambahnya. 

Namun hanya bertahan satu bulan saja bekerja di sana dan pulang ke Cianjur dirujuk ke RSUD Sayang. “Satu tahun saya sakit dan nggak ada yang tahu saya Terinfeksi Virus HIV. Saya nyerah pengen mati saja, hingga ibu saya bawa anak saya dan bilang ‘ini anak kamu’. Mukjizat itu nyata, saya langsung semangat dan pengin sembuh hingga saya bisa pulang,” tuturnya. 

Cerita berlanjut akhir tahun 2014. Dirinya merantau ke Bintaro, Tangerang Selatan sebagai tukang kebun secara diam-diam tanpa ada orang yang tahu termasuk keluarga. “Berat beban hidup, saya tanggung sendiri dari rasa malu dan sakit tidak pernah ada yang tahu,” sebutnya.

Pada 2015, Endang kembali hijrah ke Bekasi untuk bekerja sebagai satpam KRL. Di sana dia mulai terbuka tentang kehidupannya kepada semua orang. Keluarga kaget saat dirinya jadi satpam. Termasuk teman-teman kuliah dan mantan muridnya yang pernah diajar di MTs dan SMK. Banyak yang simpati, kasihan, bahkan mencemooh. 

“Tapi saya nggak peduli dan yang saya pikirkan saat itu, saya hidup di atas kaki saya sendiri tidak pernah minta sama orang lain,” tambahnya.

Seperti Orang non-HIV

Walaupun dengan status Positif HIV Endang bisa beraktivitas normal dan mengaku sangat sehat.

Namun pada 2016, ia terjerumus kembali pada pergaulan bebas. Sampai akhirnya ia sadar dan ingin test VCT (test HIV) lagi dibantu pendamping. Hasilnya tetap positif HIV. Saya langsung test CD4. Alhamdulillah hasilnya bagus 950, seperti orang non-HIV,” jelasnya.

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan