Berita

Kisah Mobil Partai yang Cuma Parkir di Lokasi Gempa Cianjur Tanpa Beri Bantuan

×

Kisah Mobil Partai yang Cuma Parkir di Lokasi Gempa Cianjur Tanpa Beri Bantuan

Sebarkan artikel ini
Kisah Mobil Partai yang Cuma Parkir di Lokasi Gempa Cianjur Tanpa Beri Bantuan
Kisah Mobil Partai yang Cuma Parkir di Lokasi Gempa Cianjur Tanpa Beri Bantuan.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bencana gempa 5,6 magnitudo yang melanda Kabupaten Cianjur Senin (21/11/2022) lalu masih dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Hal itu terjadi di Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur pada Selasa (22/11/2022).

Salah seorang koordinator pengungsi Nenden (42) mengatakan sebuah mobil partai terparkir di lokasi pengungsian tempat ia tinggal. Menurutnya, mobil tersebut baru saja memberikan bantuan di lokasi lain, tetapi ikut berkumpul di lokasi dekat tempat ia mengungsi.

“Tapi, mereka itu nggak ngasih apa-apa. Bahkan untuk minum pun enggak, padahal di hari kedua itu minum aja susah. Saya juga belum minum dari hari pertama gempa,” kata dia kepada Cianjur Update, Jumat (25/11/2022).

Ia mengaku berupaya meminta air minum meskipun hanya untuk satu kardus bagi masyarakat yang mengungsi di lokasi tersebut. Apalagi, saat itu cuaca sedang panas terik.

“Saya coba memohon-mohon untuk meminta air minum satu kardus saja, tapi salah satu petugasnya bilang ‘sabar ya bu, nanti ibu ada bagiannya’” ucap dia.

Akan tetapi, rasa dahaga yang dirasakan Nenden dan pengungsi yang lain sudah tidak bisa ditolelir. Ia mencoba memohon-mohon sekali lagi untuk bisa mendapatkan air minum walau hanya satu kardus.

“Ketika coba minta lagi, petugas itu malah berdiskusi dulu, lama banget. Cuaca panas, dan kami belum minum dari hari pertama, setelah beberapa saat mereka langsung kasih air minum,” jelas dia.

Rasa haus yang begitu kuat, membuat ia dan para pengungsi lain minum bergantian. Meskipun terbatas, tapi minimal kami minum.

“Saya harap sih, para relawan apalagi dari partai politik, tolong untuk jangan hanya berdokumentasi saja, karena kami di sini butuh banyak bantuan,” kata dia.

BACA JUGA: Bantu Korban Gempa Cianjur, Rail Clinic Beri Layanan Kesehatan Gratis

Sudah Beri Bantuan, Tapi Malah Ditarik Lagi

Cerita miris lainnya dirasakan Nenden dan pengungsi yang lain ketika ada perwakilan relawan dari suatu lembaga yang memberikan bantuan logistik. Tetapi, setelah diberi bantuan tersebut malah ditarik kembali dengan alasan ada lokasi lain yang membutuhkan.

“Itu mereka ngasih telur, mie instan dan lain sebagainya harus dikembaliin lagi,” kata dia.

Ia mengaku tidak tahu lembaga apa yang memberikan bantuan tersebut, namun kejadian ini terjadi pada Kamis (24/11/2022). Tetapi, karena bantuan yang diberinya sudah hampir habis, bahkan ada yang sedang dimasak, para pengungsi malah harus mengganti dengan logistik yang tersedia di posko.

“Tidak mau ambil pusing, saya minta dia ambil logistik lain yang ada di posko kami. Bahkan telur yang sedang direbus pun saya minta ambil kembali sama dia,” jelas dia.

Sore harinya, para relawan tersebut kembali menemui posko tempat Nenden dan pengungsi lainnya mengungsi. Namun, para pengungsi dengan tegas menolak akibat rasa sakit hati yang dirasakannya.

“Kami tolak, kami suruh mereka ambil bantuannya, sakit hati karena diambil lagi,” tutup dia.(afs)

Tinggalkan Balasan