Opini

KKN Online di Desa Tertinggal

×

KKN Online di Desa Tertinggal

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM – Kegiatan KKN atau Kuliah Kerja Nyata pada biasanya dilaksanakan secara offline, namun pada saat ini keadaan sedang tidak biasanya dikarenakan terjadi wabah virus Covid-19, maka mengharuskan mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN secara online. Salah satu mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta yang bernama Neng Yanti Yuniar jurursan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Semester tujuh juga harus melaksankan kegiatan KKN secara online.

KKN Tematik yang dilaksanakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada tahun 2020 ini bertemakan “Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 (KKN Tematik PPD Covid-19). KKN Tematik PPD Covid-19 memiliki beberapa program diantaranya yaitu: program edukasi pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan, serta program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang ekonomi. Dalam program pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 dibidang pendidikan, terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya yaitu: membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring, pendampingan pembelajaran daring siswa untuk membantu siswa yang mengalami hambatan pembelajaran daring, dan membantu orang tua siswa dalam pendampingan pembelajaran daring.

Salah satu desa yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 yaitu Desa Sukajembar Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur. Desa tersebut masih tergolong kedalam desa tertinggal termasuk dalam bidang pendidikannya, salah satunya yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ISTIQOMAH. Adapun waktu kegiatan KKN dilakukan selama satu bulan lamanya atau tiga puluh hari, dimulai dari 17 November 2020 sampai dengan 17 Desember 2020.

Menurut salah satu guru PAUD ISTIQOMAH yaitu Ibu Lilis mengatakan bahwa “Pembelajaran di PAUD Istiqomah tidak benar-benar dilakukan secara daring, karena banyak sekali hambatan yang menyebabkan pembelajaran tidak berjalan efektif, hambatan tersebut diantaranya yaitu : tidak semua orang tua mempunyai handphone untuk mendukung pembelajaran daring dan kualitan jaringan yang masih tidak stabil mengakibatkan guru dan siswa kesusahan melaksanakan pembelajaran secara daring.

Agar pembelajaran tetap dapat dilakukan mengharuskan guru mengunjungi rumah-rumah siswa secara bergiliran. Hal ini cukup memberatkan guru karena jarak antar rumah siswa tidak saling berdekatan. Dengan adanya kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 yang dilakukan mahasiswa menjadi harapan agar dapat membantu kegiatan pembelajaran daring dapat dilaksanakan lebih optimal.

Kegiatan yang sudah dilakukan pada program KKN Tematik PDD Covid-19 untuk membantu pembelajaran daring dapat terlaksana, seperti pembuatan video media pembelajaran yang di unggah ke sosial media agar siswa dapat mengaksesnya kapanpun dan dimanapun siswa berada. Selain itu, juga terdapat pembuatan poster edukasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang disebar melalui group WhatsApp dan diunggah ke sosial media. Harapan untuk kedepannya semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan kegiatan-kegiatan positif lainnya bagi pihak yang terlibat.

Tinggalkan Balasan