banner 325x300
Berita

Kodim 0608 Turun Tangan Bantu Keluarga Bakri

×

Kodim 0608 Turun Tangan Bantu Keluarga Bakri

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Kodim 0608/Cianjur turun tangan membantu keluarga Bakri (50), warga Kampung Kiarapayung RT 02/RW 06, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi mendirikan rumah. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak itu mengalami keterbelakangan mental.

Namun Bakri bersama istrinya Aisyah (45) dan anaknya, Jujun Junaedi (10) sekarang sudah dalam tahap penyembuhan setelah dilakukan pengobatan oleh Yayasan Welas Asih. Mereka tinggal di rumah semi permanen berukuran 5 x 2,5 meter di tengah sawah dan cukup jauh dengan warga.

Dandim 0608 Cianjur, Letkol INF Rendra Dwi Ardhani mengatakan, pembangunan rumah untuk Bakri rencananya akan dilakukan di lokasi yang baru.

“TNI dan warga merencanakan pembangunan rumah Bakri di lokasi yang baru berada di sekitar pemukiman warga. Selama ini tempat tinggal di area tengah persawahanan jauh dari tetangga,” kata Rendra.

Dandim mengatakan, pada awal Januari 2018 lalu, Danramil bersama Babinsa sudah berkoordinasi dengan Muspika dan Kepala Desa Ramasari untuk mmbangun rumah tinggal secara gotong-royong untuk Bakri. Sebagian dananya dianggarkan dari Dana Desa serta sumbngan dari donatur.

“Danramil sudah memberikan bantuan kepada keluarga bakri berupa beras dan mi instan,” tambah Rendra.

Kepala Desa Ramasari, Agus Sumarna, mengatakan sebenarnya Bakri tidak termasuk keluarga tidak mampu karena tanah yang ditempatinya dan sebidang tanah sawah seluas 750 meter adalah miliknya. Tanah tersebut merupakan harta warisan dari peninggalan orangtuanya.

Bakri diduga mengalami dugaan keterbelakangan mental dan pernah dievakuasi oleh lembaga Welas Asih Sukabumi untuk penanganan gangguan kejiwaan pada tanggal 28 Desember 2018 lalu. Hingga sekarang dirinya masih dalam tahap pengobatan yang ditangani oleh Dinas Kesehatan.

Rencananya, pada Selasa (12/2/ 2019) mendatang, Bakri beserta Aisyah akan dirujuk ke RS Jiwa Marjuki Mahdi, Bogor untuk mendapatkan penanganan medis. Tindakan itu difasilitasi oleh RT setempat, Kepala Desa, Babinsa, dan aparat terkait.(rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan