banner 325x300
Berita

Komitmen 85.085 Pelajar Anti Narkoba, Cianjur Catatkan Rekor Muri

×

Komitmen 85.085 Pelajar Anti Narkoba, Cianjur Catatkan Rekor Muri

Sebarkan artikel ini

Bupati dan BNNK Cianjur Ajak Pelajar Perangi Narkoba

CIANJURToday – Sebanyak 85085 pelajar membubuhkan komitmennya untuk menolak menyalahgunakan, dan mengedarkan narkoba di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (13/08/2018). Hal ini mengalahkan Kabupaten Jepara, yang sebelumnya mendeklarasikan komitmen yang sama dengan jumlah pelajar sebanyak 20 ribu.

Jumlah peserta yang lebih banyak pun, membuat  Museum Rekor Indonesia (Muri) mencatatnya sebagai rekor terbaru. Bupati dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, hari itu langsung menerima piagam penghargaan yang diberikan oleh Muri.

banner 325x300

Dalam pidatonya, Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar dengan tegas dan lantang menyerukan ajakan perang kepada puluhan ribu pelajar. Perang tersebut, bukan pertempuran fisik. Melainkan perang melawan jaringan narkotika, serta kemaksiatan.

“Kita yang sudah berkomitmen hari ini, harus konsekuen dalam menjalaninya. Artinya 85 ribu pelajar yang hadir di sini hari ini, dijamin bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” serunya.

Di hadapan para penerus bangsa ini juga, Irvan menjelaskan sedikit sejarah yang diketahuinya mengenai asal muasal keberadaan narkoba. Menurutnya, narkoba lahir sejak adanya perang antara Britania Raya dan China.

“Pada saat itu perang yang terjadi bukan perang fisik lagi. Melainkan perang candu, sehingga Cina berhasil dikuasai Britania oleh narkoba. Sampai saat ini Hongkong pun berhasil dikuasai Britania dengan status negara Dominion” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Cianjur, Dr Basuki SH MH menambahkan, yang paling penting bagi dirinya adalah membantu pemerintah daerah khususnya dalam menanggulangi, dan mencegah peredaran narkoba di masyarakat.

“Sebelumnya pemda mengeluarkan surat edaran ke semua lembaga baik pemerintah hingga swasta. Hari ini masa pelajar yang terkumpul pun hasil surat edaran pemda ke lembaga pendidikan,” kata dia.

Komitmen ini, dinilia Basuki sangat efektif untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran naekoba, khususnya di kalangan remaja. Pasalnya, lewat komitmen ini para pelajar akan mempunyai beban mental sehingga mereka akan merasa salah dan malu jika bersentuhan dengan narkoba.

“Berkat dorongan semua pihak, alhamdulillah hari ini puluhan ribu pelajar bisa berkumpul untuk berkomitmen berperang melawan narkoba. Artinya hal ini juga bisa dibilang sebagai langkah penyelamatan generasi penerus bangsa,” tandasnya.(RIZ)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan