banner 325x300
Berita

Kopi Jadi Tren di Kalangan Milenial Cianjur, Kenali Manfaat dan Bahayanya

×

Kopi Jadi Tren di Kalangan Milenial Cianjur, Kenali Manfaat dan Bahayanya

Sebarkan artikel ini
Kopi Jadi Tren di Kalangan Milenial Cianjur, Kenali Manfaat dan Bahayanya
KOPI: Meminum kopi belakangan menjadi tren di kalangan kaum muda milenial di Kabupaten Cianjur.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Meminum kopi belakangan menjadi tren di kalangan kaum muda milenial di Kabupaten Cianjur. Terbukti dengan menjamurnya kedai kopi atau coffee shop di beberapa lokasi di Cianjur yang kerap dikunjungi kawula muda.

Salah seorang mahasiswa asal Cianjur, Detyani (18) mengaku senang meminum kopi ketika sedang mengerjakan tugas kuliah atau pun mengisi waktu luang. Baginya kopi sudah seperti asupan khusus dalam menjalani hari.

“Baca buku juga rasanya kurang lengkap kalau tidak sambil meminum kopi,” kata dia kepada Cianjur Update, Minggu (30/5/2021).

Detyani mengaku kerap mengunjungi kedai kopi setiap akhir pekan. Meskipun demikian, ketika memiliki waktu senggang, ia pun selalu datang ke kedai kopi untuk sekadar mengisi waktu atau berkumpul dengan teman-teman.

“Nongkrong sama temen-temen juga kebanyakan di kedai kopi, apalagi di Cianjur sekarang banyak banget tempat ngopi yang dulunya cuma banyak di kota besar,” jelas dia.

Manfaat dan Bahaya Kopi

Namun, banyak yang belum memahami soal manfaat, bahaya, serta kapan waktu yang tempat untuk meminum kopi.

Pakar Kesehatan Cianjur, dr Yusuf Nugraha menjelaskan, kopi murni yang dikonsumsi tanpa gula atau susu, mengandung antioksidan tinggi dan beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Seperti riboflavin (vitamin B2), asam pantotenat (vitamin B5), mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niacin (vitamin B3).

“Semua itu bermanfaat bagi, mengurangi risiko depresi dan gangguan otak, menurunkan risiko terkena penyakit parkinson, menurunkan risiko penyakit pada organ hati. Meningkatkan kapasitas kerja fisik, menurunkan risiko diabetes melitus tipe 2, dan mencegah penyakit alzheimer (pikun). Dengan catatan tidak berlebihan dan tanpa gula ataupun susu” ungkap dia.

Meskipun demikian, lanjut dia, kopi mengandung kafein. Terlalu banyak atau terlalu sering mengonsumsi kafein, lama-kelamaan dapat menimbulkan efek samping yang disebut caffeinism.

“Akibatnya, bisa insomnia, sering buang air kecil, gelisah, denyut nadi cepat, dan gangguan pencernaan,” kata dia.

Bahkan, ada salah satu efek yang diakibatkan dari kopi kepada tubuh bernama Caffeine withdrawal. Yusuf menyebut, itu merupakan efek samping kopi yang muncul ketika seseorang sudah terbiasa rutin minum kopi.

“Lalu tiba-tiba berhenti mengonsumsinya dapat merasa sakit kepala, pusing, mual, cepat lelah, sulit konsentrasi, hingga suasana hati yang cepat berubah,” jelas dia.

Maka, para pecinta kopi perlu mengetahui waktu yang tepat untuk meminum kopi. Yusuf menjelaskan ada jam-jam tertentu yang cocok dan aman agar tidak memberikan efek buruk bagi tubuh ketika meminum kopi.

“Waktu yang paling tepat untuk minum kopi adalah, saat produksi hormon kortisol mulai menurun, baik nya pada jam yang kita kenal dengan istilah coffee break, antara jam 9.30-11.30, jam 13.30 dan jam 5 sore,” tandas dia.(afs/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan