banner 325x300
Berita

Korban Tewas Bersimbah Darah di Rancagoong, Akibat Pukulan Benda Tumpul di Kepala

×

Korban Tewas Bersimbah Darah di Rancagoong, Akibat Pukulan Benda Tumpul di Kepala

Sebarkan artikel ini
Korban Tewas Bersimbah Darah di Rancagoong, Akibat Pukulan Benda Tumpul di Kepala
KAMAR KOST: Kamar kostan tempat lokasi korban tewas bersimbah darah ditemukan, kini masih dalam penyelidikan kepolisian. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Polisi telah mendapatkan hasil visum dua korban yang ditemukan bersimbah darah di kamar kost di Kampung Rancagoong, RT 02/RW 04 Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Hasil tersebut diperolah terhadap korban tewas yang berinisial R (24).

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton menjelaskan, menurut hasil visum, korban tersebut mengalami luka memar akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala, wajah, dan beberapa bagian tubuh lainnya.

“Keterangan dokter, luka tersebut disebabkan oleh benda tumpul di beberapa bagian tubuh korban. Namun yang paling parah adalah di bagian kepala,” tuturnya kepada Cianjur Update, Rabu (6/1/2020).

Selain itu, Anton menjelaskan, korban akan segera diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan di Kota Medan, Sumatera Utara. Sementara, korban wanita perempuan berinisial K (24) sempat kritis di RSUD Cianjur akibat luka di bagian kepala dan wajah, kini sudah siuman dan mulai berangsur baik.

“Setelah bisa dimintai keterangan, kita akan tanyakan apakah ada orang yang masuk ke dalam tempat tersebut atau ada info-info lain yang bisa memberi petunjuk terkait kasus tersebut,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria dan wanita yang diduga sepasang kekasih ditemukan bersimbah darah di kamar kost di Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Minggu (3/1/2021). Korban pria dinyatakan tewas, sementara korban perempuan kritis.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton menjelaskan, sepasang korban laki-laki tersebut berinisial R dan untuk perempuan berinisial M. Korban merupakan warga asal Medan yang baru mendiami rumah kost itu pada hari ini.

“Kita mengetahui kejadian itu sekitar pukul 18.00 Wib setelah mendapat laporan dari warga. Saat dicek ke lokasi, keduanya sudah tergeletak bersimbah darah,” tuturnya kepada Cianjur Update, Minggu (3/1/2021).

Anton menjelaskan, dalam kejadian tersebut seorang korban dinyatakan tewas dan satu lagi kritis. Saat ini sudah dibawa ke rumah sakit.

“Korban yang meninggal itu laki-lakinya. Untuk perempuan mengalami kritis dan sudah dibawa ke RSUD Cianjur,” ungkapnya.

Sampai saat ini, pihaknya mengaku belum mengetahui penyebab dan motif kejadian tersebut. Namun, ditemukan sejumlah luka di kedua tubuh korban.

“Penyebab kematian masih kita lakukan penyelidikan. Korban juga masih banyak darah, kita belum bisa pastikan lukanya di bagian mana saja. Untuk lebih lanjutnya kita segera informasikan,” tandasnya.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan