banner 325x300
Berita

KPA Cianjur: Tidak Ada Stigma dan Diskriminasi kepada LSL

×

KPA Cianjur: Tidak Ada Stigma dan Diskriminasi kepada LSL

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Cianjur tidak pernah melakukan diskriminasi terhadap kaum Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) atau gay. Bahkan, pihak KPA Cianjur memberikan wadah bagi LSL yang mau berubah untuk menjadi normal kembali.

Kepala Sekretariat KPA Cianjur, H Hilman, mengatakan, pihaknya telah berhasil melakukan penemuan LSL sekitar 500 orang yang berdomisili di Cianjur. Ia menegaskan bahwa pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur tidak pernah ada stigma dan diskriminasi terhadap LSL di Cianjur.

“Kami dari pemda tidak pernah ada stigma dan diskriminasi asal dia terbuka untuk pelayanan kesehatan, saya antar. Terakhir, tolong berubah sikap jangan jadi gay seterusnya. Yang laki-laki silakan kawin, yang kasihan itu kan dia membujuk anak sekolah.” tuturnya saat ditemui Cianjur Update di Sekretariat KPA Cianjur, Rabu (01/07/2020).

Ia mengungkapkan, pihaknya menginginkan LSL di Cianjur itu bisa sadar dan kembali hidup normal. Selain itu, LSL perlu memanfaatkan layanan kesehatan yang pemerintah sediakan agar kembali hidup normal.

“Saya dan KPA ingin mereka itu pertama saya tekankan mereka insaf, sadar. Kembali ke normal. Kedua, cobalah manfaatkan layanan yang ada di Kabupaten Cianjur, puskesmas, rumah sakit, silakan tes HIV AIDS, gratis. Kalau sudah HIV silakan makan obat itu seumur hidup. Sampai saat ini gratis,” jelas dia.

KPA CIanjur pun kerap mengundang ketua komunitas LSL atau gay untuk menyosialisasikan bahaya HIV Aids serta layanan kesehatan di Cianjur. Pihaknya mengkhawatirkan penyakit yang ditimbulkan.

“Satu penyakitnya, kedua menjalar ke anak-anak remaja itu yang saya takutkan ke anak SMP ke anak SMA. Itu yang jadi bahaya. Anak SMP dan SMA kan masanya ingin mengetahui, sekarang datang yang begitu. itu yang bahaya,” kata dia.

Sementara itu, Pengelola Program KPA Cianjur, Silmi Kaffah mengatakan, di tahun 2019 penderita HIV/Aids di Kabupaten Cianjur 40 persen didominasi oleh LSL atau gay. “Jadi di tahun 2019 jumlah penyumbang HIV terbesar dari 168 itu 40 persennya dari LSL.” ucapnya.(afs/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan