CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melantik 1.080 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Gedung Herlina, Selasa (24/1/2023). Bupati Cianjur H Herman Suherman pun meminta PPS bekerja dengan baik karena jadi ujung tombak dalam Pemilu 2024.
Ketua KPU Cianjur Selly Nurdinah mengatakan, 1.080 anggota PPS tersebut berasal dari 360 desa/kelurahan di 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Ia pun telah berdiskusi dengan Bupati Cianjur H Herman Suherman dalam hal ketersediaan sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Tadi kami sudah berbincang dengan bupati dalam hal ini itu ada kewajiban pemkab dapat memfasilitasi terkait dukungan untuk sekretariat ppk untuk kecamatan masing-masing. Bupati juga sudah menginstruksikan untuk sekretariat diperhatikan karena itu amanat Undang-Undang nomor 17 pasal 434,” jelas dia.
BACA JUGA: Gempa Susulan 4,5 Magnitudo, Bupati Cianjur: Yang Di Rumah Jangan Kembali ke Tenda
Tahapan selanjutnya, pada Kamis (26/1/2023) lusa, KPU Cianjur akan membuka pendaftaran panitia pemutakhiran data pemilih. Tujuannya agar data pemilih sesuai dengan kondisi terbaru.
“Baik data pemilih milenial atau pemilih tetap seperti apa di Kabupaten Cianjur dan juga nanti per RT/RW ya dengan kondisi seperti sekarang ini kita akan memutakhirkan data pemilih,” ucap dia.
Sementara itu, Bupati Cianjur H Herman Suherman berharap Pemilu 2024 bisa dikawal dengan baik. Ia menilai, PPS merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan pemilu sehingga harus bekerja dengan baik.
“Saya sudah sampaikan, bekerja dengan baik lakukan koordinasi baik dengan babinsa, babinmas, dan lain-lain, sehingga berbagai masalah bisa diselesaikan. Saya ingin mengulang pilkada, kondusif dan aman. Saya ingin dalam pemilihan dalam kondisi aman di Cianjur,” singkat dia.(afs)
