CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Sebuah mobil kecelakaan hingga rusak ban usai melindas loneng di ruas jalan Desa Sukatani – Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Minggu (4/4/2021) malam. Kecelakaan itu bukan yang pertama, tapi sudah kesekian kali.
Penyebabnya selain ruas jalan kecil, menikung, dan turunan tajam, di sana juga terdapat tembok bekas loneng yang menonjol. Saat malam hari, bagi pengendara yang belum tahu medan, loneng itu sering tidak terlihat.
Seperti halnya yang dialami Nurmala, warga Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Ban roda depan dan belakang bagian kiri pecah. Tak hanya itu mobilnya oleng ke kiri. Namun beruntung mobil tidak jatuh ke jurang.
Nurmala bercerita, mulanya ia hendak silaturahmi ke saudaranya sekaligus berziarah ke makam Eyang Dalem Pasir di Desa Cihea. Namun di jalan menikung dan menurun tajam, roda depan mobilnya menubruk tembok loneng yang tingginya sekitar 10 Cm. Akibatnya, ban roda depan dan belalang bagian kiri langsung pecah seketika.
“Beruntung sopir yang membawa mobil memiliki pengalaman, hingga tidak masuk jurang yang cukup dalam,” paparnya kepada Cianjur Update.
Tak ada korban jiwa atau luka akibat kecelakaan mobil melindas loneng itu. Namun mobil rusak dan penumpang kaget. “Karuan saja seluruh penumpang mengalami syok, trauma,” tambahnya.
Sementara itu, mantan Kepala Desa Sukatani yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian, Budiman menambahkan, kecelakaan mobil akibat ban menginjak tembok bata bekas loneng sering terjadi. Bahkan, bulan lalu sempat ada kecelakaan serupa hingga mobilnya masuk jurang.
“Kecelakaan mobil yang mengalami ban pecah akibat tersandung tembok bekas loneng itu sudah lebih dari lima kali,” tuturnya.
Ia berharap Pemkab Cianjur dan dinas terkait melakukan perbaikan. Hal itu agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi. “Mohon tembok bekas loneng ditiadakan dan pinggirannya dipagar, demi keamanan para pengguna jalan,” tandasnya.(asi/rez)
