Berita

Lahan Kekeringan, Dinas Pertanian Imbau Petani Tanam Palawija

×

Lahan Kekeringan, Dinas Pertanian Imbau Petani Tanam Palawija

Sebarkan artikel ini
Sejumlah masyarakat sedang melintasi sawah yang kering. (Foto: M Reza Fauzie)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura (Disperta) Kabupaten Cianjur mengimbau para petani untuk menanam palawija sebagai tanaman pangan lain. Sebab, banyaknya lahan yang puso menyebabkan petani rugi besar. Selain itu, puso atau gagal panen dapat membuat produksi tanaman pangan padi menurun.

Kepala Bidang (Kabid) Produksi Tanaman Pangan Disperta Cianjur, Henny Iriani Winata, mengatakan palawija pun merupakan tanamanan pangan. Kenapa harus palawija? Sebab sawah tidak mungkin untuk ditanami padi kalau kekurangan air.

“Maka dari itu kita beralih ke palawija. Palawija pun termasuk pangan,” katanya saat diwawancara, Jumat (30/8/2019).

Ia mengungkapkan, tanaman pangan pun tidak hanya palawija saja. Menurutnya, segala komoditi yang dapat dikonsumsi merupakan pangan.

“Segala jenis komoditi yang bisa dimakan ke mulut itu disebut pakan. Bukan terbatas pada padi saja. Singkong, ubi kayu, kedelai, ikan, kopi, Itu juga disebut pangan,” tuturnya.

Henny mengatakan saat padi sedang berkurang, masyarakat dapat memakan bahan pangan lain. Selain itu, ia lebih mengharapkan palawija saat kemarau agar lahan yang ada tidak terbengkalai.

“Kalau sekarang padinya minim, tapi bisa makan singkong. Sama saja karena sama-sama karbohidrat. Malah kami mengharapkan ke palawija atau kedelai. Kalau ada lahan tapi tidak dimanfaatkan, mending tanam aja yang tahan air,” ujarnya.

Heny juga menjelaskan kriteria pangan yang dikonsumsi masyarakat pun harus sesuai standar kesehatan dan B2SA (Beragam, Bergizi Sehat dan Aman).

“Pangannya yang gimana dulu? Yang sehat yang sesuai dengan B2SA, beragam, bergizi, sehat, dan aman.” pungkasnya.(ct2)

Reporter : Elga Nurani
Editor : M Reza Fauzie

Tinggalkan Balasan