banner 325x300
Trending

Lars Vilks, Kartunis Swedia yang Menggambar Nabi Muhammad, Tewas Kecelakaan!

×

Lars Vilks, Kartunis Swedia yang Menggambar Nabi Muhammad, Tewas Kecelakaan!

Sebarkan artikel ini
Lars Vilks, Kartunis Swedia yang Menggambar Nabi Muhammad, Tewas Kecelakaan!
Foto: vova.co.id

CIANJURUPDATE.COM – Lars Vilks (75), Kartunis asal Swedia yang menggambar Nabi Muhammad, tewas karena kecelakaan lalu lintas, Minggu (3/10/2021).

Laporan dari media lokal setempat, Lars Vilks dilaporkan sedang bepergian dengan kendaraan polisi sipil.

banner 325x300

Kendaraan tersebut, kemudian bertabrakan dengan truk di dekat Kota Markaryd di wilayah selatan Swedia.

Selain itu, dua petugas polisi juga tewas dan sopir truk dilarikan ke rumah sakit.

Selama ini, Vilks terus hidup di bawah perlindungan polisi, setelah menjadi sasaran ancaman pembunuhan atas karya kartunnya tersebut.

Warga muslim di Lahore Pakistan, menggelar unjuk rasa untuk memprotes tindakan kartunis tersebut pada (31/8/2007).

Kartun yang diterbitkan itu, menyinggung banyak umat Muslim yang menganggap representasi visual Nabi Muhammad sebagai bentuk penghinaan.

Ancaman pembunuhan tersebut terjadi setahun setelah sebuah surat kabar Denmark menerbitkan kartun Nabi.

Polisi setempat belum mengungkapkan identitas mereka yang tewas dalam insiden pada Minggu kemarin.

Namun, rekan Vilks mengkonfirmasi kematiannya kepada surat kabar Dagens Nyheter.

Larks Vilks berdiri di depan salah satu sudut rumahnya yang berusaha dibakar oleh pelaku penyerangan, 16 Mei 2020.

Polisi mengatakan, masih belum jelas bagaimana insiden kecelakaan itu terjadi. Namun, di awal mereka menyatakan tidak ada bukti kemungkinan ada orang lain yang terlibat.

Karya kartun Vilks itu telah menyebabkan kemarahan dan membuat Perdana Menteri (PM) Swedia, Fredrik Reinfeldt bertemu para duta besar dari 22 negara Muslim untum meredakan situasi.

Warga di Kuala Lumpur, Malaysia, pada (20/3/2010), menggelar aksi menolak kartun Lars Vilks yang disebut menghina Nabi Muhammad.

Kelompok militan al-Qaeda di Irak tak lama setelah kejadian itu menawarkan hadiah $100.000 (Rp1,4 miliar lebih), bagi siapapun yang bisa membunuhnya.

Pada 2015, Vilks menghadiri sebuah acara debat perihal kebebasan berbicara di Kopenhagen yang kemudian menjadi sasaran serangan bersenjata.

Saat itu Vilks mengatakan, dia kemungkinan menjadi target serangan, yang menewaskan seorang sutradara film.(ct7/sis)

Sumber: suara.com

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan