CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Berbeda dari kebab pada umumnya, El Kebab menyajikan kualitas kebab premium dengan irisan daging melimpah yang dijamin bikin puas. Tak heran jika El Kebab pun banyak diminati oleh masyarakat Cianjur.
El Kebab yang berlokasi di Jalan Pangeran Hidayatullah, No 39A ini berdiri sejak 25 Januari 2021 lalu dan terus mengembangkan berbagai kualitas rasa serta pelayanannya.
Pemilik El Kebab, Awaludin Zamil (36) mengungkapkan, awal berdirinya El Kebab ini karena ia sangat menyukai makanan khas Turki tersebut. Ia pun kerap pergi keluar kota hanya sekadar makan kebab, akhirnya ia pun terpikir untuk membuka usaha sendiri.
“Saya kebetulan penggemar makanan kebab dan di Cianjur ini belum ada sajian kebab dengan irisan daging yang melimpah dengan rasa yang lezat. Makanya, saya ingin membuat peluang bisnis kebab dengan kualitas premium dan jadilah El Kebab ini,” ujar Awaludin kepada Cianjur Update Selasa, (9/2/2021).
Ada berbagai menu kebab yang ditawarkan, mulai dari classik kebab, full beef kebab, barbeque kebab, beef mozarella kebab, beef cheese kebab, cheese mayo kebab, dan triple cheese kebab, dengan harga mulai dari Rp15 ribu sampai Rp28 ribu.
“Menu kebab di sini sangat disukai semua kalangan, mulai yang muda sampai yang tua. Dagingnya yang premium dan enak, dijamin beda dari yang lain, sementara untuk harga juga sangat terjangkau. Bagi kalian yang ingin memesan juga bisa via delivery order atau lewat Grabfood,” tuturnya.
Awaludin mengungkapkan, respon dari masyarakat setelah mencoba El Kebab ini sangat baik, terlihat saat opening El Kebab, masyarakat sampai rela mengantre dan banyak yang bilang kebab tersebut rasanya sangat enak.
“Pas kami opening, respon masyarakat allhamdulilah sangat baik dan banyak yang bilang rasanya enak. Kami juga sampai keteteran karena banyaknya orderan. Selain itu, ada juga yang memberikan testimoni lewat DM bahwa rasanya sangat enak,” jelasnya.
Omzet per bulan, lanjut Awaludin, belum bisa ia ketahui karena baru buka. Namun menurutnya, rata-rata pendapatan mencapai Rp700 ribu sampai Rp1 juta per hari.
“Di masa pandemi ini banyak yang ragu unuk membuka usaha, namun saya optimistis dan memberanikan diri membuka usaha ini. Allhamdulilah bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
Ia berharap, bisnis kuliner yang ia rintis ini bisa terus berkembang dan memiliki cabang di berbagai lokasi.
“Saya ingin bisa menyerap tenaga kerja khususnya di Cianjur, karena di masa pandemi ini banyak orang yang kehilangan pekerjaannya. Mudah-mudahan bisa tercapai, aamiin,” tandasnya.(ct9/sis)
