CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad Saw yang berlangung sejak Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (01/11/2020) menyebabkan volume sampah di wilayah Cipanas meningkat hingga 30 persen.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Kebersihan, Ketertiban, dan Keamanan (K3) Kecamatan Cipanas, Dede Ikhsan. Menurutnya, peningkatan volume sampah tersebut berasal dari tingginya warga luar daerah yang berlibur di wilayah Cipanas.
“Kami perkirakan peningkatan sampah sebesar 30 persen. Jika di hari-hari biasa yang kami angkut satu harinya 21 ton kini bisa mencapai 25 ton sampah per hari selama libur panjang,” ujarnya saat dikonfirmasi Cianjur Update, Sabtu (31/10/2020).
Dede menjelaskan, banyak wisatawan yang datang untuk berlibur ke wilayah Cipanas, sehingga peningkatan sampah ada di lokasi wisata, tempat makan, penginapan, dan tempat perbelanjaan
“Selain di lokasi tadi, peningkatan sampah untuk hari-hari libur panjang inipun meningkat di titik drainase. Karena masih musim hujan, sampah jadi meluap ke jalur protokol ditambah sampah lintasan warga yang singgah di Cipanas,” paparnya.
Wilayah Cipanas, lanjut Dede, sampah per harinya bisa mencapai hingga 41 ton. Namun yang dapat dikendalikan dan diangkut dalam sehari hanya sekitar 21 ton atau 25 ton sampah saja yang kebanyakan didominasi oleh sampah plastik atau sampah bekas makanan.
“Pengendalian sampah tersebut kami menggunakan tiga armada truk dinas dibantu oleh truk-truk swasta yang membantu penanganan sampah di wilayah Cipanas,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan teknisnya, Dede menuturkan, saat ini Dinas Lingkungan Hidup menggunakan dua teknik. Pertama, secara langsung yaitu tiga armada truk masuk ke jalur protokol menangani sampah protokol setiap hari secara rutin. Kedua, untuk sampah warga yang di dalam diberikan jadwal karena keterbatasan armada.
“Tapi secara rutin tiap hari saya bersama pekerja yang lain melakukan pengangkutan secara terus-terusan pada hari libur atau full bekerja tiap hari mengendalikan sampah, terutama di titik protokol,” jelasnya.
Pihaknya berharap, ke depannya semua unsur wilayah turut serta menangani sampah di lingkungan Cipanas agar sampah dapat dikendalikan dengan baik.
“Kebersihan itu tanggungjawab bersama, sehingga penanganan sampah pun harus bisa ditangani bersama,” pungkasnya.(ct6/sis)
