CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Relawan Tangguh Bencana (Retana) Cipanas memasang garis pengaman di lokasi longsor tebing di pinggir Jalan Raya Cipanas, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (01/08/2020). Hal ini dilakukan dalam tahapan penanganan sambil menunggu instruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.
Koordinator Kecamatan (Korcam) Retana Cipanas Heri Saputra mengatakan, tindak lanjut pasca longsor tersebut dari Retana diserahkan ke pihak BPBD. Kemudian, pihak BPBD akan berkordinasi dengan PUPR dan pihak terkait.
“Tindak lanjut dari kami mungkin hanya biasa melaporkan saja ke pihak BPBD dan pemasangan garis polisi dan seterusnya kami mungkin menunggu arahan dari pihak BPBD Kabupaten Cianjur ,” paparnya kepada Cianjur Update, Minggu (2/8/2020).
Heri mengatakan, prediksi sementara, kejadian longsor tersebut diakibatkan tanah di pinggir Jalan Raya Cipanas yang gembur. Kemudian, karena dekat banyak rembesan air yang mengalir dari saluran air.
“Karena memang jalur lembah koi rawan longsor dan kemarin pun tidak ada hujan tidak ada angin. Tiba-tiba langsung longsor dan juga memang tanahnya gembur dan banyak rembesan air. Tebing tidak ada pohon yang menyangga tanah menjadi berat terjadi lah longsor,” kata dia.
Selain itu, ia menuturkan, dampak dari longsor tersebut ialahpenjual pohon bonsai mengalami kerugian mencapai Rp50 juta. Lalu, pengguna jalan pun sedikit was-was karena khawatir akan ada longsor susulan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk berhati-hati. Karena bencana itu tidak bisa diprediksi. Bisa saja tanah yang keliatanya keras kuat tapi bisa terjadi longsor maka dari itu harus waspada dan berhati-hati.” ucap Heri.(ct6/afs)
