banner 325x300
Berita

Macet Sering Hambat Tugas, Damkar Cianjur Minta Warga Sadar

×

Macet Sering Hambat Tugas, Damkar Cianjur Minta Warga Sadar

Sebarkan artikel ini
Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur saat memadamkan api di sebuah restoran di Cipanas, beberapa tahun lalu. Foto: M Reza Fauzie
Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur saat memadamkan api di sebuah restoran di Cipanas, beberapa tahun lalu. Foto: M Reza Fauzie

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Menjadi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur merupakan pekerjaan penuh tanggung jawab dan risiko. Banyak kejadian tak terduga dan hambatan yang kerap dihadapi oleh petugas damkar, seperti lalu lintas macet.

Kepala Bidang Damkar Kabupaten Cianjur, Sulaeman Madna, mengatakan tugas damkar adalah menyelamatkan jiwa. Tugas yang dilakukan dituntut cepat demi keselamatan masyarakat.

“Tugas kami itu kan menyelamatkan jiwa. Kalau telat itu bukan lagi hitungan menit. Tapi, hitungan detik. Telat sedikit bisa saja nyawa orang dalam bahaya,” katanya saat diwawancara, Jumat (16/8/2019) lalu.

Baca Juga: Kecelakaan di Bypass Cianjur, Pemotor Tewas Diseruduk Mobil

Sulaeman mengenang berbagai kendala ysng sering dihadapi ketika bertugas. Menurutnya, kemacetan saat bertugas dapat menghambat tugas damkar dalam mengejar waktu.

“Kalau dengan kemacetan sudah pasti terhambat. Walau pun sudah membunyikan sirine, tetap saja tidak minggir. Jadi tolong kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadarannya, karena tugas kami adalah pekerjaan kemanusiaan,” kenangnya.

Nabrak Mobil

Bahkan, lanjut Sulaeman, pernah suatu saat pihaknya terpaksa menabrak mobil warga yang menghalangi jalur mobil pemadam. “Pernah juga sampai menabrak mobil warga. Tapi, tetap saja kami yang mengganti kerugian. Jadi, kami terpaksa melakukan itu. Setelah selesai dengan tugasnya, baru kami selesaikan masalah ganti rugi,” tuturnya.

Baca Juga:Sejak Januari, Sudah Seratus Lebih Kebakaran di Cianjur

Selain banyaknya penghambat saat bertugas, banyak juga pengendara yang sengaja mengikuti mobil damkar demi menghindari kemacetan. Menurut Sulaeman, hal tersebut dapat membahayakan pengendara tersebut.

“Mobil yang ikut di belakang, banyak. Ya, mungkin ingin lebih leluasa berkendara. Tapi, itu kan bahaya. Bagaimana kalau mobil damkar tiba-tiba belok, lalu yang dibelakang malah lurus karena kecepatan tinggi, kecelakaan jadinya,” ucap dia.

Baca Juga: Api Ngamuk di Dekat Villa Lotus Cipanas

Sulaeman mengatakan, pemadam kebakaran kerap diprotes masyarakat karena tugasnya yang sering menyiram rumah yang tidak terbakar lebih dulu. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat.

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan