banner 325x300
Pendidikan

Madrasah Diniyah di Cianjur Butuh Perhatian

×

Madrasah Diniyah di Cianjur Butuh Perhatian

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Penyelenggaraan Pemberdayaan Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Alquran (P3DTPQ) Kabupaten Cianjur menilai masih banyak madrasah diniyah yang belum terjamin kesejahteraannya. P3DPTQ pun menyerap berbagai aspirasi dari berbagai kepala madrasah diniyah di Kecamatan Cianjur.

Ketua Umum P3DTPQ, Ahmad Yusuf mengatakan, terhitung sebanyak 40 kepala diniyah dari lima desa di Kecamatan Cianjur menyampaikan keluhannya. Mereka berasal dari Kecamatan Cianjur, tepatnya Desa Nagrak, Desa Limbangansari, Desa Mekarsari, Desa Sukamaju, dan Desa Babakan Karet.

Sebagai bentuk nyata pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur yang agamis, madrasah diniyah menjadi pondasi dasar dalam membangun akhlak pendidikan yang berahklakul karimah. Perlu adanya perhatian dari pemerintab daerah terhadap madrasah diniyah.

“P3DTPQ mencatat di Kecamatan Cianjur ada sekitar 88 diniyah takmiliyah. Mereka mengharapkan uluran dan perhatian Pemda untuk kesejahteraan guru diniyah. Serta peningkatan mutu dan sarana prasarana pendidikan diniyah di Kecamatan Cianjur,” ungkap dia, Kamis (11/06/2020).

Pihaknya akan menjawab keluhan warga diniyah. Juga, P3DTPQ akan memfasilitasi itu semua terutama stimulan guru diniyah.

Sebelumnya, Ahmad Yusuf, mengatakan, pihaknya akan menyelaraskan data sekolah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Kabupaten Cianjur guna melakukan pengembangan.

“P3DTPQ ini memberdayakan pendidikan DTA dan TPA. kami akan sinkronisasi data DTA dan TPA untuk dimasukan dalam kajian Pemda (Pemerintah Daerah) dalam meningkatkan pendidikan agama di Kabupaten Cianjur dan akan dimasukan ke Perbup (Peraturan Bupati) sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah) yang ada,” katanya, Rabu (10/06/2020).

Sampai saat ini, ada 4000 sekolah diniyah, dan 2000 TPA di Kabupaten Cianjur. Bahkan, guru DTA dan TPA di Cianjur mencapai 14 ribu orang dengan santri atau peserta didik yang mencapai 108.1364 orang.

“Dari hasil audiensi itu, Kemenag siap bekerja sama dalam membangun komunikasi yang baik dalam penidikan dini di bidang agama di Kabupaten Cianjur.” tukasnya.(afs/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan