CIANJURUPDATE.COM, Cibeber – Puting beliung menyapu Kampung Cihaur, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Rabu (12/2/2020) sore. Akibatnya tiga ruangan madrasah diniyah ambruk.
Beruntung kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun kerugian diperkirakan mencalai Rp100 juta rupiah.
Tokoh Pemuda Desa Cihaur, Deden Alam Purnama (45), menjelaskan, sebelum puting beliung, siang hari terasa panas yang menyengat. Namun pada sore hanya langit terlihat mendung.
“Tak lama kemudian sekitar pukul 16.00 WIB turun hujan deras yang disertai angin kencang dan memutar. Banyak pohon tumbamg menimpa bangunan rumah milik warga. Tidak hanya itu bangunan sekolah diniyah awaliyah yang berdampingan dengan masjid ambruk hingga rata dengan tanah,” ujarnya.
Namun hingga kini jumlah rumah yang atapnya ambruk tertimpa pohon belum bisa dihitung secara pasti. Dengan adanya itu Deden berharap bantuan dari berbagai pihak supaya sekolah diniyah alwaliyah bisa diperbaiki dan seluruh muridnya bisa belajar seperti semula.
Sementara itu, Kaur Kesra Desa Cihaur, Taufik Hidayat, menambahkan, bangunan diniyah awaliyah yang ambruk berukuran sekitar 20 X 5 meter. Rusak sebanyak tigal lokal akibat puting beliung.
“Setiap harinya digunakan untuk kegiatan bejalar mengajar (KBM) murid diniyah awaliyah. Malam harinya digunakan untuk ngaji Quran anak-anak yang ada di Kampung Cihaur,” kata pria yang juga Kepala Diniyah Awaliyah itu.
Setelah bangunannya ambruk, untuk sementara kegiatan KBM Diniyah dan mengajar ngaji Quran diliburkan dulu. “Untuk melaksanakan KBM seterusnya akan dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan orang tua siswa, masyarakat; dan pemerintah desa setempat,” tandasnya.(ct5/rez)
