banner 325x300
Berita

Malaysia Perpanjang Lockdown, Indonesia Hadapi Lonjakan Kasus Harian Tertinggi Lagi

×

Malaysia Perpanjang Lockdown, Indonesia Hadapi Lonjakan Kasus Harian Tertinggi Lagi

Sebarkan artikel ini
Malaysia Perpanjang Lockdown, Indonesia Hadapi Lonjakan Kasus Harian Tertinggi Lagi
LONJAKAN: Malaysia dan Indonesia kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. (Foto: Internet)

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Pemerintah Malaysia secara resmi memperpanjang masa lockdown di negaranya selama dua pekan ke depan, mulai 15 Juni hingga 28 Juni 2021.

Menteri Senior untuk Keamanan, Ismail Sabri Yaakob mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 masih sangat tinggi dan belum bisa dikendalikan sepenuhnya.

“Kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan kasus harian yang masih di atas 5 ribu,” ujar Ismail mengutip The Straits Times, Sabtu (12/6/2021).

Saat ini tercatat, penambahan kasus Covid-19 di Malaysia mencapai 6.871 kasus. Bahkan pada Mei lalu menjadi bulan yang paling sulit bagi Negeri Jiran tersebut, karena jumlah pasien meninggal menembus angka 3.768 kasus.

Menteri Kesehatan Malaysia pun mencatat 6.849 kasus baru Covid-19 pada Jumat (11/6/2021), merupakan jumlah tertinggi dalam sepekan terakhir.

Sehingga, total kasus virus Corona di Malaysia mencapai 646.411. Rekor juga terpantau pada jumlah kasus pasien yang dirawat di ruang ICU yakni hingga 912 kasus.

Kondisi Covid-19 di Indonesia

Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyebut, lonjakan jumlah kasus harian positif Covid-19 di Indonesia sangat signifikan belakangan ini.

Ia mengatakan, pada Kamis (10/6/2021), untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir, penambahan jumlah kasus secara nasional menembus angka 8 ribu kasus per hari, bahkan nyaris 9 ribu.

“Kenaikan ini tentunya menjadi peringatan keras untuk kita semua, mengevaluasi sekaligus bersiap diri dalam menghadapi kenaikan kasus yang lebih tinggi di hari-hari ke depan,” ujar Wiku melansir YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/6/2021).

Wiku pun mengatakan, sebagian besar lonjakan kasus terjadi di Pulau Jawa. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) misalnya, mengalami peningkatan kasus 107 persen dalam 10 hari terakhir, dengan bed occupancy rate (BOR) isolasi mencapai 53,87 persen.

Kondisi di DKI Jakarta lebih mencengangkan lagi, karena kasusnya meningkat 302 persen dalam periode yang sama. BOR isolasi mencapai 62,13 persen, bahkan mencapai 67,05 persen di RS Darurat Wisma Atlet.

“DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus paling signifikan,” ungkapnya.

Sementara itu, pada 1 Juni lalu, kasus harian di Indonesia tercatat hanya ada 509 kasus, namun pada 10 Juni kasusnya langsung naik hingga mencapai 2.091 kasus. Jumlah Covid-19 di Indonesia saat ini adalah 1.894.025 kasus.

Wiku menambahkan, pemerintah kota dan kabupaten harus bersinergi untuk saling bahu-membahu menangani peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya. 

“Semua kalangan harus terus mematuhi protokol kesehatan yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19,” tandasnya.(sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan