banner 325x300
Nasional

Mantan ART Rampas Aset Tanah Milik Keluarga, Nirina Zubir Murka!

×

Mantan ART Rampas Aset Tanah Milik Keluarga, Nirina Zubir Murka!

Sebarkan artikel ini
Mantan ART Rampas Aset Tanah Milik Keluarga, Nirina Zubir Murka!
MURKA: Nirina Zubir terlihat emosional saat dipertemukan dengan mantan ART yang merampas aset tanah milik keluarganya. (Foto: Suara.com)

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Aktris Nirina Zubir terlihat murka usai polisi mengungkap motif asisten rumah tangga (ART) merampas aset tanah senilai Rp17 miliar milik almarhumah ibunya.

Motif ART melakukan perampasan aset keluarga Nirina Zubir yang diketahui bernama Riri Khasmita itu ialah demi mencari keuntungan alias uang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan, pengakuan itu berdasar hasil pemeriksaan terhadap tersangka.

“Motivasinya adalah mencari keuntungan, uang sudah pasti,” ujar Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Menurut Tubagus, Riri dan empat tersangka lainnya mencairkan aset tanah yang dirampas dengan cara menjual dan diagunkan.

Selanjutnya, mereka membagi hasil untuk selanjutnya dipergunakan sebagai modal usaha hingga jalan-jalan keluar negeri.

“Diuangkan dengan dua cara yaitu dijual dan diagunkan,” ucapnya.

Nirina Zubir Murka

Nirina Zubir murka saat pertama kali berjumpa dengan Riri. Dia terlihat emosional ketika mengingat bagaimana kebaikan ibunya terhadap Riri yang justru dibalas sebuah pengkhianatan.

Saat jumpa pers di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta pada Kamis (18/11/2021), Nirina secara emosional menatap wajah Riri.

Selanjutnya, dia menjelaskan kepada awak media bahwa wanita tersebut merupakan pelaku yang merampas aset tanah milik ibunya.

“Kepada saudari Riri, yang ibu saya selamatkan dari keluarga tirinya yang tidak menerima dirinya, dibawa ke rumah ibu saya, diberikan pekerjaan yang layak, ini dia orangnya,” jelas Nirina.

Nirina mengemukakan kenapa dirinya sangat emosional. Hal ini, kata dia, lantaran almarhum ibunya selama masa hidupnya sendiri belum pernah merasakan jerih payah atas hasil kerjanya.

“Kenapa saya emosi sekali, karena ibu saya belum pernah sekalipun menikmati dari hasil jerih payahnya, ibu saya ke mana-mana masih naik kereta, masih naik angkot. Tapi beliau-beliau ini yang punya mobil baru dan bisnis baru (dari hasil kejahatannya),” ungkap Nirina.

Lebih dari itu, Nirina juga mengemukakan bagaimana dirinya sangat kecewa dengan Riri yang hingga kekinian tidak menunjukkan itikad baiknya. Bahkan, kata dia, untuk sekadar menyampaikan permohonan maaf.

“Berat sekali hati saya untuk hari ini ketemu saya dia, dan tidak ada sedikitpun sampai detik ini niatan untuk memohon maaf. Jalan saja, menatap mata saya dengan sebegitunya. Even sudah di saat seperti ini kamu (Riri) masih berani menatap mata saya seperti itu,” tuturnya.

Dalam perkara ini, penyidik Dirreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan lima orang tersangka. Selain Riri, empat tersangka lainnya yakni; Edrianto (suami Riri), Faridah, Ina Rosaina dan Erwin Riduan

Kasus mafia tanah ini berawal saat almarhumah ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Marzuki, menyuruh ART-nya, Riri Khasmita untuk mengurus surat-surat tanah miliknya di kawasan Jakarta Barat.

Mendapat kepercayaan itu, Riri Khasmita malah tak amanah. Dia justru mengubah kepemilikan enam aset menjadi atas namanya dan sang suami. Selain dengan suami, Riri juga dibantu notaris dan PPAT dalam melakukan aksinya itu.(sis)

Sumber: Suara.com

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan