CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejumlah mantan bupati dan mantan wakil bupati Cianjur diberi penghargaan, dalam puncak acara Hari Jadi Cianjur ke-342, Minggu (18/8/2019) malam. Mereka nampak hadir di panggung bersama Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, untuk mendapatkan penghargaan.
Para mantan F1 dan F2 itu adalah Wasidi Swastomo (Bupati Cianjur periode 2001-2006), Dadang Rahmat (Wakil Bupati Cianjur periode 2001-2006), Dadang Sufianto (Wakil Bupati Cianjur periode 2006-20011), dan Suranto (Wakil Bupati Cianjur periode 2011-2016). Namun mantan bupati yang memimpin Cianjur selama dua periode, Tjetjep Muchtar Soleh (TMS) tak tampak dalam acara itu.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, memberikan langsung penghargaan kepada Wasidi Swastomo sebagai peletak dasar kota gerbang marhamah. Penghargaan serupa diterima wakilnya, Dadang Rahmat.
Kemudian penghargaan sebagai peletak dasar kota cerdas diterima dua mantan wakil bupati di pemerintahan Tjetjep Muchtar Soleh (TMS), yaitu Dadang Sufianto dan Suranto. Namun sang mantan bupati tidak ada.
Momen tersebut diabadikan dengan foto bersama.
Baca Juga: Helaran Festival Cianjur, Setiap Kecamatan Tampilkan Kreasi Seni
Salah Sebut Periode Masa Jabatan
Sebelum memberikan penghargaan pada puncak Hari Jadi Cianjur, Herman pun menyampaikan pidatonya terlebih dahulu. Diawali dengan doa sambutan kepada para hadirin. Diawali dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur yang datang atau diwakili. Namun saat menyampaikan sambutan, Herman ‘kepeleset’ menyebut masa jabatan mantan bupati Cianjur, Wasidi Swastomo.
“Yang saya hormati dan sama-sama kita banggakan, bapak Insinyur Haji Wasidi Swastomo M.Si. Bupati Cianjur periode 2021-2026 beserta ibu,” ujarnya.
Sambutan kemudian dilanjutkan kepada Dadang Rahmat, wakil Wasidi Swastomo. Namun periodenya lagi-lagi salah dan akhirnya diralat.
“Yang saya hormati bapak haji Dadang Rahmat sarjana ekonomi, wakil bupati Cianjur periode 2021, dua ribu.. Maaf 2001 sampai dengan 2006,” ujarnya.
Sambutan pun dilanjutkan kepada mantan bupati lainnya. Salah satunya TMS yang tidak ada. “Yang terhormat, bapak Drs Tjetjep Muchtar Soleh MM atau yang mewakili, bupati Cianjur peridoe 2006 sampai 2016,” tuturnya. (Cianjur Update)
