banner 325x300
Berita

Masa Tanggap Darurat Gempa Cianjur Berakhir, Apa yang Akan Dilakukan Pemerintah Selanjutnya?

×

Masa Tanggap Darurat Gempa Cianjur Berakhir, Apa yang Akan Dilakukan Pemerintah Selanjutnya?

Sebarkan artikel ini
Masa Tanggap Darurat Gempa Cianjur Berakhir, Apa yang Akan Dilakukan Pemerintah Selanjutnya?
Masa Tanggap Darurat Gempa Cianjur Berakhir, Apa yang Akan Dilakukan Pemerintah Selanjutnya?(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Masa tanggap darurat bencana gempa Cianjur telah resmi berakhir pada Selasa (20/12/2022) dan tidak ada perpanjangan. Hal itu diputuskan setelah rapat koordinasi bersama Bupati Cianjur H Herman Suherman dan Deputi Kedaruratan BNPB

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal mengatakan, sekarang Kota Santri akan masuk fase transisi darurat pemulihan.

Dirinya pun menjelaskan, Pemkab Cianjur masih wajib memenuhi kebutuhan pengungsi gempa. Hal itu dilakukan sambil menanti bantuan pemerintah bagi rumah rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat bisa terealisasi.

”Di masa transisi darurat, pemda melakukan upaya memenuhi kebutuhan pengungsi yang menjadi tanggungjawab,” kata Fatah. 

Di masa transisi darurat pemulihan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengimbau warga yang bertahan di tenda pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing melalui SK bupati. Imbauan tersebut dikhususkan bagi warga yang rumahnya tidak mengalami kerusakan struktural. 

BACA JUGA: Bupati Cianjur Minta Maaf Soal Pernyataan Bencana Membawa Berkah

”Di masa transisi, kami terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mereka yang di tenda pengungsian bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak bertumpu diam di tenda pengungsian,” jelas dia.

Pemkab Cianjur mengimbau agar para pengungsi yang tinggal di tenda komunal untuk beralih ke tenda keluarga. Sebab, kata dia, ada bantuan bagi keluarga dari Pemkab Cianjur dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sementara untuk pencarian korban hilang, Fatah menyebut tetap dilakukan karena sifatnya operasi kemanusiaan disertai permohonan keluarga korban kepada Pemkab Cianjur untuk terus mencari jasad yang hilang. 

“Meskipun menurut ketentuan BNPB pencarian basarnas dihentikan. Namun upaya agar sisa orang hilang ditemukan terus dilakukan,” ucap dia.(afs)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan