CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk para korban yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Leles dan Agrabinta terus didatangkan. Hal tersebut diungkapkan, Staf Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Herman, kepada Cianjur Update, Kamis (20/10/2020).
“Alhamdulillah, masih mengalir bantuan-bantuan untuk mereka yang terdampak di Kecamatan Leles dan Agrabinta. Karena ada dua kejadian, untuk banjir 80 persen dan 20 persennya hanya sedikit longsor,” ujarnya.
Herman menjelaskan, bantuan yang diprioritaskan untuk korban bencana longsor dan banjir Cianjur selatan adalah sembako. Mengingat, lanjutnya, para korban kemungkinan belum dapat beraktivitas seperti biasa.
“Kondisi terakhir di lokasi bencana saat ini alhamdulillah kondusif. Hanya mungkin kalau bantuan sembako mereka masih membutuhkan,” jelas dia.
Ia menyebut, dua kecamatan tersebut masih terancam potensi bencana susulan. Sebab, pihaknya memantau curah hujan yang mulai tinggi. Maka, para warga yang tinggal di bantaran sungai diimbau tetap siaga.
“Walaupun memang sekarang sudah kondusif dari kejadian kemarin, tapi kami masih tetap siaga 24 jam,” ucapnya.
Sementara, lanjut Herman, posko darurat yang disiagakan di lokasi bencana sudah dibubarkan karena tanggap bencana hanya sampai tujuh hari.
“Saat ini posko darurat sudah selesai karena sudah dianggap aman dan kondusif di sana, tapi bantuan masih mengalir langsung ke kecamatan karena yang mengelola nanti pihak kecamatan dan desa,” tandasnya.(afs/sis)
