CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing emosi terhadap isu di media sosial (medsos) atau media daring. Saat ini banyak ditemukan ajakan provokatif yang bermunculan di media sosial berkaitan dengan Pilpres 2019.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan kembali informasi yang belum jelas kebenarannya. Dedi juga meminta agar masyarakat mencari tahu terlebih dahulu informasi tersebut ke aparat polisi.
Dedi juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan. Tidak saling memprovokasi dengan adanya hasil perhitungan cepat (quick count). “Masyarakat agar sama-sama menjaga keamanan dan jangan saling memprovokasi,” kata Dedi seperti dikutip dari situs Humas Polri, humas.polri.go.id.
Di sisi lain, Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, menegaskan bahwa Pemilu Serentak 2019 berjalan dengan aman dan lancar. Hal tersebut diungkapkan Kapolri saat menghadiri Rapat Koordinasi yang berlangsung di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Kamis (18/4).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolri didampingi oleh Panglima TNI, KSAD, KSAU, KSAL, dan Pejabat Utama Mabes TNI-Polri.
“Kita semua sudah melihat melalui mata kepala sendiri dan media sosial bahwa Pemilu Serentak 2019 pada 17 April 2019 berlangsung aman, damai dan lancar. Pemilu Serentak 2019 di Republik Indonesia merupakan salah satu pemilu yang paling kompleks karena adanya pileg dan pilpres serentak yang dilaksanakan dalam satu hari,” papa Kapolri. (rez/bbs)
