Berita

Material Longsor Sukanagara Mulai Dibersihkan, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Bencana Susulan

×

Material Longsor Sukanagara Mulai Dibersihkan, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Bencana Susulan

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Sukanagara – Bencana longsor yang melanda kampung Cadas Hideung, Desa Sindangkerta Pagelaran pada Jumat (20/11/2020) kemarin, kini sudah mulai dibersihkan warga, tim BPBD, dan relawan PMI Kabupaten Cianjur.

Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur, Heri Hidayat mengatakan, saat ini sudah ada bantuan satu alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimbun jalan penghubung antara Sukanagara-Pagelaran.

“Pembersihan ini sekaligus kami mencari korban yang lainnya mudah-mudahan pencarian hari ini ada hasil,” ujarnya saat dikonfirmasi Cianjur Update, Sabtu (21/11/2020).

Menurutnya, korban luka sedang bernama Adanda Gilar (23) yang beralamat di Kampung Warung Kiara, Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara.

“Danda ini adalah saksi mata langsung sekaligus korban selamat. Dia memberikan keterangan kepada kami, ia melihat bahwa korban terdapat tiga orang yang berada di belakang Danda dan satu orang lagi berada di depan dia. Jadi jumlah total ada empat orang yang ada di sekitar Danda. Dengan perincian dua org laki-laki dan dua orang perempuan,” ucapnya.

Heri menuturkan, korban meninggal dunia bernama Bayu Yusup Wiguna (27) yang beralamat di Kampung Pamoyanan, Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong.

“Dari kejadian longsor kemarin jumlah keluarga yang terdampak ada 10 kepala keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekertaris BPBD Irfan Sofyan mengatakan, akibat bencana longsor tersebut, warga yang terdampak longsor tersebut ada 10 Kepala Keluarga atau 30 orang jiwa yang masih berstatus pengungsi sementara.

“Intinya ada satu rumah yang rusak ringan akibat timbunan longsor dan rumah yang lainya terancam. Kami terus meminta warga tetap siaga jika hujan datang,” tuturnya.

Irfan pun menyebut, jika hujan besar melanda lagi, warga akan diungsikan ke Pesantren An’nur Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara.

Selain itu, lanjut Irfan, untuk perkiraan empat korban itu, ia memastikan sudah tidak ada lagi korban. Awalnya dugaan itu muncul karena memang ada sebuah motor yang tertimbun longsor, setelah pihaknya selidiki ternyata tidak ada korban lagi dan pemilik motor itu selamat.

“Jadi kang, sekarang yang betulnya korban longsor ini ada dua, satu selamat dan satu meninggal dunia,” pungkasnya.(ct6/sis)

Tinggalkan Balasan