CIANJURUPDATE.COM, Karangtengah – Puskesmas Karangtengah menjadi puskesmas ramah anak pertama di Cianjur pada 2018 lalu. Dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menargetkan ada 15 puskesmas ramah anak di sejumlah wilayah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur Tresna Gumilar mengatakan, dari sepuluh puskesmas yang dibentuk lebih dulu, Puskesmas Karangtengah dan Puskesmas Ciherang meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Tahun lalu, yang dapat penghargaan Karangtengah. Tahun ini yang dapat Puskesmas Ciherang. Keduanya di Kecamatan Karangtengah,” tutur Tresna, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Tresna menjelaskan, terdapat 15 indikator yang harus dipenuhi untuk menjadi puskesmas ramah anak seperti Puskesmas Karangtengah. Indikator tersebut mengacu pada enam kompenen.
Komponen pertama, sumber daya manusia (SDM). Kemudian, sarana, prasarana, dan lingkungan. Lalu, komponen pelayanan. Selanjutnya, komponen pengelolaan. Lalu, komponen partisipasi anak. Terakhir, komponen pemberdayaan masyarakat.
Bahkan, Tresna menyebut, program pembentukan puskesmas ramah anak telah dijalankan sejak tahun lalu dengan jumlah sepuluh puskesmas.
“Tahun 2019, ditargetkan puskesmas ramah anak bertambah sampai 15 puskesmas. Diutamakan puskesmas di wilayah perkotaan,” ungkapnya.
Puskesmas ramah anak, lanjut Tresna, dibentuk guna menunjang program dan target Cianjur supaya menjadi kabupaten layak anak. Diharapkan, segala fasilitas tersebut dapat membuat hak-hak anak lebih terjamin, khususnya dari segi layanan kesehatan.
“Target ke depannya, seluruh puskesmas harus ramah anak. Seperti halnya yang sudah dijalankan di 45 puskesmas di Cianjur yang sudah terakreditasi,” ucap Tresna.(afs)
