Berita

Menhub Budi Karya Pantau Arus Lalin di Kawasan Puncak

×

Menhub Budi Karya Pantau Arus Lalin di Kawasan Puncak

Sebarkan artikel ini
Menhub Budi Karya Pantau Arus Lalin di Kawasan Puncak
PANTAU: Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan pemantauan arus lalulintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Bogor – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan pemantauan arus lalulintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Ia menilai, berdasarkan pantauan lalulintas dari Jakarta menuju ke tol arah barat dan juga Ciawi, tidak ada kemacetan sama sekali.

“Saya memantau lalulintas dari Jakarta melalui tol arah barat dan juga ke arah Ciawi. Dari pantauan, kita melihat bahwa tidak macet. Artinya, sesuatu yang kita bayangkan kemacetan itu tidak ada pada hari ini,” ujarnya di Pos Polisi Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (24/12/2020).

Budi mengungkapkan, berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan di hari libur natal dan tahun baru ini, masyarakat lebih memilih untuk di rumah sebanyak 70 persen.

“Survei yang kita lakukan satu hari sebelumnya bahwa 70 persen masyarakat itu lebih simpati di rumah,” ucapnya.

Menhub pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi himbauan-himbauan dari pemerintah, agar pada libur panjang Nataru kali ini untuk memilih diam di rumah.

“Pertama saya mengucapkan terima kasih saudara-saudara kita yang berada di rumah, karena itu satu sisi mengurangi risiko terhadap terpaparnya Covid-19 dan mematuhi pemerintah untuk tidak memenuhi jalan-jalan,” paparnya.

Tak hanya itu, Budi juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan semua stakeholders. Baik dari jajaran polisi maupun dinas perhubungan juga. Sebab, dari pantauannya proses-proses pengamatan atau random rapid test antigen dilakukan di mana-mana.

“Saya bertemu dengan Korlantas di Terminal Kampung Rambutan pada tadi pagi, ada sembilan yang kita test tidak ada yang positif. Di rest area arah Timur ada 80 dan hanya ada tiga yang positif. Di Puncak Bogor di arah Ciawi satu titik, dari 100 orang cuma satu yang positif dan untuk di Gadog ini tidak ada,” tuturnya.

Artinya, lanjut Menhub, masyarakat juga sudah menyadari bahwa ada sesuatu gejala-gejala yang tidak enak mereka juga tidak pergi, dan memilih untuk diam di rumah saja.

Ia pun mengimbau, kepada masyarakat yang saat ini sedang berlibur di tempat wisata-wisata kawasan Puncak Bogor agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Tapi, ia menyarankan untuk diam di rumah.

“Tapi lebih baik tidur di rumah, enak bisa sehat, bisa fit, ya dan membantu pemerintah agar tidak ada penyebaran Covid-19,” himbaunya.

Ia pun sangat mengapresiasi Kepolisian yang secara komprehensif melakukan rapid test secara intensif.

“Apabila ditemui yang ternyata positif secara hormat meminta pulang, dari pada nanti sakitnya terkena Covid-19. Saya apresiasi polisi, Dishub, BPBD, Satpol PP semuanya aktif. Karena makin sedikit orang yang keluar atau pulang kampung, maka semakin bagus,” tukasnya.

Saat ini, Satlantas Polres Bogor pun masih memberlakukan sistem dua arah atau normal menuju Puncak.(sis)

Tinggalkan Balasan