Berita

Meninjau Rumah Percontohan Anti Gempa yang Dibangun di Cianjur

×

Meninjau Rumah Percontohan Anti Gempa yang Dibangun di Cianjur

Sebarkan artikel ini
Meninjau Rumah Percontohan Anti Gempa yang Dibangun di Cianjur
Meninjau Rumah Percontohan Anti Gempa yang Dibangun di Cianjur.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah mulai membangun rumah percontohan anti gempa dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di beberapa wilayah di Cianjur. Salah satu rumah percontohan tersebut dibangun di Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

Salah satu rumah percontohan anti gempa yang dibangun di Desa Nagrak ialah milik Ketua RT 02/RW 10, Salih (56). Ia menjelaskan, rumahnya yang diisi oleh dua Kepala Keluarga roboh hingga rata dengan tanah akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Senin (21/12/2022) lalu.

Beruntung, enam orang penghuni rumah yang terdiri atas Salih, istrinya, anak, menantu, dan cucunya selamat atas kejadian tersebut. Awalnya, sisa reruntuhan rumahnya digunakan sebagai posko pengungsian, namun pemerintah meminta dikosongkan untuk dibangun rumah percontohan.

“Katanya masa waktu pembangunannya itu sekitar 10 hari,” ucap dia kepada Cianjur Update, Jumat (2/12/2022).

Rumah percontohan anti gempa tersebut dibangun dengan tipe 36 yang memiliki dua kamar di dalamnya. Ia mengatakan, rumah tersebut tidak cukup untuk menampung ia dan keluarga anaknya, tetapi ia berharap pemerintah ikut membangun rumah untuk anaknya yang sudah berkeluarga.

BACA JUGA: Piala Dunia Qatar 2022 Jadi Hiburan Warga Terdampak Gempa Cianjur

“Harapannya tidak hanya rumah saya dan keluarga, tetapi rumah seluruh warga yang terdampak gempa juga, khususnya di Desa Nagrak. Apalagi presiden pun sudah menjanjikan bantuan Rp50 juta untuk warga yang rumahnya rusak berat,” ucap dia.

Bupati Cianjur H Herman Suherman pun memohon doa kepada seluruh masyarakat. Sebab, saat ini pemerintah tengah membangun rumah percontohan anti gempa di beberapa kecamatan yang terdampak gempa Cianjur.

“Rumah tersebut diperuntukan bagi warga yang rumahnya hancur rata dengan tanah dan pembangunannya di bekas reruntuhan rumah sebelumnya. Konstruksinya insyaallah tahan gempa dengan type 36,” ucap dia dikutip dari akun Instagram @h.hermansuherman.

Team verifikasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, kata dia, sedang berkeliling untuk memetakan mana rumah dengan kategori susah ringan, sedang dan berat.

“Mohon doa dari semuanya kita bisa bangkit melalui ujian ini bersama-sama. Dan kita harus bersatu padu, bergotong royong, saling mendukung dan saling menyayangi dan mensupport demi Cianjur yang sama-sama kita cintai,” tutup dia.(afs)

Tinggalkan Balasan