Nasional

Menkes Pastikan Vaksinasi Covid-19 Akan Dilakukan Pertengahan Januari 2021

×

Menkes Pastikan Vaksinasi Covid-19 Akan Dilakukan Pertengahan Januari 2021

Sebarkan artikel ini
Menkes Pastikan Vaksinasi Covid-19 Akan Dilakukan Pertengahan Januari 2021
VAKSINASI: Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan vaksinasi Covid-19 secara resmi akan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2021.(Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah memastikan bahwa program vaksinasi Covid-19 secara resmi akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Januari 2021.

“Pertama, Bapak Presiden sudah secara resmi menyatakan bahwa program vaksinasi akan dilakukan di pertengahan Januari. Sehingga, kami butuh berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas,” ungkap Budi Gunadi dalam sambutannya pada Musyawarah Nasional I Asosiasi Puskesmas Indonesia (APKESMI), Selasa (29/12/2020).

Apalagi, kata Budi, tahap pertama dari program vaksinasi ini akan dilakukan ke seluruh tenaga kerja kesehatan.

“Karena mereka merupakan prioritas garda terdepan yang selalu berhubungan dengan pasien-pasiennya,” katanya.

Sehingga, tambah Budi Gunadi, nanti akan diperlukan sosialisasi yang segera dan intensif antara Kementerian Kesehatan dan para Asosiasi Puskesmas.

“Diperlukan segera komunikasi segera dan intensi antara eselon I di Kementerian Kesehatan dalam hal ini nanti Dirjen Pelayanan Kesehatan dan Dirjen P2P yang nanti akan berhubungan dengan teman-teman di asosiasi,” tuturnya.

Selain itu, Budi Gunadi juga mengatakan bahwa ada 1,3 juta tenaga kesehatan yang akan divaksinasi. Kemudian yang kedua yang juga ingin dipastikan adalah bahwa 1,3 juta tenaga kesehatan yang akan divaksinasi ini terdaftar dan bisa divaksinasi di tempat kerja mereka.

“Sehingga dapat memudahkan proses vaksinasinya sekaligus juga bisa mengajarkan bagaimana proses vaksinasi ini bisa dilakukan untuk tahap berikutnya ke masyarakat. Jadi, ini adalah hal pertama yang saya ingin sampaikan terkait dengan tugas jangka pendek program vaksinasi,” ungkapnya.(sis/afs)

Tinggalkan Balasan