CIANJURTODAY.COM, Cianjur – Kementerian Pertanian Republik Indonesia melakukan kunjungan pengembangan tanaman hias ke Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Baliti) yang terletak di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Kamis (12/11/2020).
Dalam kunjungannyam Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Cianjur memiliki potensi pengembangan tanaman hias yang sangat bagus. Terutama tanaman hias yang memang tidak dimiliki oleh negara lain.
“Karena Cianjur ini adalah salah satu wilayah dengan sumber daya alam di Indonesia yang sangat potensial. Kita punya varietas tanaman hias yang sangat khas dan hanya dimiliki di sini,” ujarnya.
Menurutnya, tanaman yang asli Indonesia ini sangat dibutuhkan bahkan diinginkan oleh hampir seluruh warga di dunia. Seperti Jepang, Asia, Saudi Arabia, Inggris, Eropa, hingga Amerika.
“Masalah pengembangan ekspornya, kita akan tata makin kuat dan makin menghasilkan. Bunga Krisen kita juga sudah bernilai ratusan juta bahkan krisen kita yang awal hidup di dataran tinggi sekarang sudah bisa dikembangkan dan ditanam di dataran rendah,” paparnya.
Hal tersebut, lanjut Syahrul, menunjukkan kontur tanah Indonesia yang subur, sehingga menjadi potensi untuk menumbuh kembangkan tanaman hias yang kini bisa dimanfaatkan potensinya oleh masyarakat. Bahkan, penanaman tanaman hias tidak perlu di lahan yang luas, karena halaman sekitaran rumah pun bisa ditanami.
“Maka dari itu, kita memberikan suport sistem kalau pemerintah daerahnya seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cianjur, maka kami akan memberikan penguatan-penguatan agar potensi ini bernilai jual ekspor,” ujarnya.
Selain itu, Lanjut Syahrul, pihaknya pun akan mengeksistensikan bagaimana cara melakukan pembibitan, cara mengambil bibit awal, dan mempersiapkan budidaya tanaman hiasnya agar semakin berkualitas.
“Sisi lain yang kita akan dorong adalah membuka peluang kerjasama dengan seluruh pertanian di luar negeri khususnya Eropa dan Amerika untuk menjadi mitra penjualan tanaman hias kita,” tandasnya.(ct6/sis)
