CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmavati mengapresiasi dua Perbup yang dikeluarkan Pemkab Cianjur, salah satunya adalah larangan kawin kontrak.
Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah upaya pencegahan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur.
Menteri Bintang mengunjungi Cianjur pada Kamis (2/9/2021) lalu untuk meninjau langsung perkembangan perlindungan perempuan dan anak.
Dua aturan yang dibuat Pemkab Cianjur adalah, Perbup Nomor 38 Tahun 2021 Tentang Larangan Kawin Kontrak dan Perbup Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pencegahan Perkawinan Usia Anak yang nantinya akan diteruskan menjadi Peraturan Menteri.
Mengutip akun instagram @h.hermansuherman, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan semua pihak untuk dapat memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak.
“Salah satunya adalah Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Kabupaten Cianjur yang sudah berdiri sejak 2002 memiliki 541 anggota dan fokus pada kegiatan pemberdayaan perempuan kepala keluarga. Baik secara ekonomi melalui pelatihan, pendidikan, dan pendampingan hukum bagi perempuan yang beralamat di Kampung Sindang RT 03/RW 06 Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur,” tulis Herman, Sabtu (4/9/2021).
Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmavati mengatakan, pihaknya akan memperkuat aturan-aturan tersebut. Termasuk akan membuat peraturan tegas terkait praktik kawin kontrak.
“Kami sangat mengapresiasi, karena melalui kebijakan atau Perbup larangan kawin kontrak ini, masalah kawin kontrak, khususnya di Cianjur yakin bisa terselesaikan,” tandasnya.(afs/sis)
