Berita

Minta Bantunan Damkar, Pria Paruh Baya di Cianjur Terjepit Gelang Besi

×

Minta Bantunan Damkar, Pria Paruh Baya di Cianjur Terjepit Gelang Besi

Sebarkan artikel ini
TERJEPIT: Dengan keahlian khusus, Tim Damkar Kabupaten Cianjur kerap menangani kasus terjepit gelang atau cincin, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)
TERJEPIT: Dengan keahlian khusus, Tim Damkar Kabupaten Cianjur kerap menangani kasus terjepit gelang atau cincin, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur menangani kasus seorang pria bernama Andri (55) yang terjepit gelang besi, pada Sabtu (20/2/2021). Pasalnya, gelang yang dipakainya tidak bisa dilepaskan sama sekali karena tangannya sudah membengkak cukup parah.

Tim Damkar di Pos 1 Cianjur itu pun dengan heroik membantu warga asal BLK Residence, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur tersebut dengan menggunakan sendok dan pemotong mesin, hingga akhirnya gelang besi itu berhasil dipotong.

Operator Pos 1 Damkar Cianjur, Miki Arisona mengatakan, penanganan terjadi pada pukul 09.20 Wib dan hanya memakan waktu sekitar 10 menit.

“Orang yang bersangkutan ternyata mempunyai riwayat penyakit jantung,” ujarnya kepada Cianjur Today, Sabtu (20/2/2021).

Miki menjelaskan, riwayat penyakit jantung yang dimiliki Andri memang bisa membuat pergelangan tangan membesar hingga membuatnya terjepit gelang besi yang dipakainya.

“Karena area pergelangan tangan terjepit oleh gelang besi, terpaksa harus dipotong oleh petugas rescue pemadam kebakaran yang tentunya sudah terlatih,” jelasnya.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat khususnya orang tua untuk memerhatikan perhiasan yang dipakai anak-anaknya, hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal serupa.

“Imbauan bagi masyarakat, terutama bagi para orang tua agar senantiasa memperhatikan perhiasan yang dipakai oleh anak-anaknya, baik itu perhiasan cincin ataupun gelang,” terangnya.

Sebab, lanjut Miki, anak-anak masih berada dalam masa pertumbuhan sehingga bisa saja terjadi penyempitan pada perhiasan yang dipakai.

“Kami sering menerima dan menangani kasus seperti ini pada anak-anak dan remaja,” tandasnya.(afs/sis)

Tinggalkan Balasan