CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Model foto bugil viral di Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango mengklarifikasi unggahannya yang menuai protes masyarakat. Dua model bernama Eiyi dan Bondan Ramadani itu awalnya menunggah foto bugil mereka di Gunung Gede Pangrango ke Instagram dan akhirnya viral.
Dalam sebuah video singkat yang diterima Cianjur Update, Eiyi dan Bondan Ramadani meminta maaf atas unggahan foto bugil di Gunung Gede Pangrango yang viral itu. Khususnya kepada warga Jawa Barat dan para pendaki di Indonesia.
“Kami juga klarifikasi terhadap foto yang kami unggah di sosial media, bahwasanya foto itu adalah bagian dari riset artistik kami yang bertema fast fashion yang menuju kepada nudeisme. Nudeism ini artinya tubuh sebagai ekspresi manifestasi primal, pure manusia. Juga imaji tubuh telanjang bisa digunakan sebagai protes advokasi, jadi dapat menguah sudut pandang masyarakat atau orang-orang di sekitar,” tutur Eiyi.
Sementara itu, Bondan mengatakan nudeism adalah cara menyuarakan atau protes melalui tubuh. Hal yang bisa diprotes contohnya adalah perjuangan gender. Ia pun mengakui kesalahan karena mengunggah dokumen riset ke sosial media.
“Kedepannya ktia jadi lebih baik dan memilah apa yang harus kita posting dan lebih bijak ketika akan posting sesuatu yang akan berdampak tidak baik,” katanya,
“Sekali lagi kami memohon maaf kepada teman-teman dan masyarakat Jawa Barat, juga teman-teman pendaki dan semoga permintaan maaf dan penjelasan kam idapat diterima dengan baik. Terima kasih,” tandasnya.(afs)
Nanaonan Atuh jang.. da udah mah atuh negara beradab beretika…