Berita

Motif Balas Dendam, Pelaku Pembacokan hingga Tangan Putus di Warungkondang Akhirnya Tertangkap

×

Motif Balas Dendam, Pelaku Pembacokan hingga Tangan Putus di Warungkondang Akhirnya Tertangkap

Sebarkan artikel ini
Tangan putus warungkondang
DITANGKAP: Polres Cianjur akhirnya berhasil menangkap dua pelaku pembacokan hingga tangan putus di Warungkondang. Diketahui, pelaku memiliki dendam lama karena pernah dianiaya sebelumnya oleh korban. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Polres Cianjur bersama Polsek Warungkondang berhasil menangkap pelaku pembacokan hingga tangan putus di Lapang Jagaraksa, Kampung Warungkondang, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Jumat (22/1/2021).

Dua orang pelaku bernama Ujang Sahri alias Ujang Akmal alias Erik (22) dan Jujun Junaedi (18) tega melakukan pembacokan terhadap Deri Ramadansyah (20) dengan sebilah golok hingga tangan sebelah kanannya putus.

Diketahui, perbuatan itu didasari dendam lama terhadap korban yang sebelumnya pernah melakukan penganiayaan terhadap tersangka yakni Ujang pada dua bulan yang lalu. Namun, hal tersebut sebelumnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Pembacokan tangan putus warungkondang
DITANGKAP: Polres Cianjur akhirnya berhasil menangkap dua pelaku pembacokan hingga tangan putus di Warungkondang. Diketahui, pelaku memiliki dendam lama karena pernah dianiaya sebelumnya oleh korban. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai menyebut, hal itu ternyata tidak menghapuskan rasa dendam tersangka kepada korban. Tersangka kemudian menggunakan akun media sosial bodong dengan menggunakan foto perempuan untuk memancing korban dan mengajak korban bertemu.

“Itu motifnya dendam terhadap korban, karena sebelumnya korban pernah melakukan penganiayaan terhadap tersangka. Padahal permasalahannya sudah tuntas secara kekeluargaan,” tuturnya kepada Cianjur Today di Mako Polres Cianjur, Jumat (22/1/2021).

Kedua pelaku pun mendatangi korban di lokasi yang dijanjikan lewat akun bodong tersebut, yaitu di Lapangan Jagaraksa. Saat korban menggunakan handphone-nya, tersangka datang dan langsung membacok korban dengan beberapa sabetan. Korban yang sempat menahan sabetan golok tersebut pun tak kuat menahan, hingga tangan sebelah kanannya terputus dan mengeluarkan banyak darah.

“Korban terus diajak bertemu dengan tersangka di lokasi yang sudah dijanjikan. Saat korban sudah tiba, kedua tersangka datang dan langsung melakukan penganiayaan,” paparnya.

Melihat korbannya terkapar tak berdaya, para tersangka langsung kabur menggunakan sepeda motor ke arah Cianjur Kota. Namun nahas, keduanya malah mengalami kecelakaan di Jalan Rancagoong dan kendaraan tersangka pun sempat diamankan oleh Unit Lakalantas Polres Cianjur, sementara tersangka langsung kabur.

Tangan putus warungkondang
DITANGKAP: Polres Cianjur akhirnya berhasil menangkap dua pelaku pembacokan hingga tangan putus di Warungkondang. Diketahui, pelaku memiliki dendam lama karena pernah dianiaya sebelumnya oleh korban. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

“Keduanya kabur, yang satu ke Cisaat Kabupaten Sukabumi dan satu lagi ke Jampang Selatan Kabupaten Sukabumi. Penangkapan ini dapat dilakukan berkat kerja sama antara Polres Cianjur dan Polsek Warungkondang,” jelasnya.

Kedua tersangka pun kini dijerat pasal percobaan pembunuhan yakni 338 KUHP jo pasal 53 KUHP ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan penganiayaan berat pasal 354 KUHP dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian masih terus memburu pelaku pembacokan pemuda bernama DR (24) warga Kampung Sindang Palay, RT 04/08, Desa Surakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pada Minggu (17/1/2021), sekitar pukul 21.15 Wib. DR diketahui dibacok orang tak dikenal hingga tangan kanannya putus dan di bagian kepala mengalami luka yang cukup serius.

Kapolsek Warungkondang, Kompol Surahman menjelaskan, pembacokan tersebut terjadi di dekat Lapang Jagaraksa, Kampung Warungkondang, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

“Menurut saksi, pelaku dan korban masing-masing menggunakan motor dan mereka saling kejar. Namun setibanya di Kampung Warungkondang korban jatuh, karena tangannya putus yang diduga disabet benda tajam,” ujar Surahman kepada Cianjur Update, Senin (18/1/2021).

Saat ini, lanjut Surahman, korban sudah dibawa ke RSUD Cianjur guna mengobatan lebih lanjut, sedangkan pelaku pembacokan belum diketahui keberadaannya.

“Namun kami terus melakukan penyelidikan dan pencarian. Semoga saja pelaku pembacokan dapat segera tertangkap,” paparnya.(afs/asi/sis)

Tinggalkan Balasan