banner 325x300
Berita

Mulai 1 Desember, Rangkaian KA Siliwangi Bakal Makin Panjang

×

Mulai 1 Desember, Rangkaian KA Siliwangi Bakal Makin Panjang

Sebarkan artikel ini
KA Siliwangi jurusan Sukabumi - Ciranjang bakal membawa tujuh kereta mulai 1 Desember 2019.
KA Siliwangi jurusan Sukabumi - Ciranjang bakal membawa tujuh kereta mulai 1 Desember 2019.

CIANJURUPDATE.COM, – Ciranjang – Kabar baik untuk masyarakat Cianjur dan Sukabumi. Rangkaian Kereta Api (KA) Siliwangi tujuan Sukabumi – Ciranjang bakal semakin panjang. Jelas, ini membuat jumlah penumpang yang diangkut bakal bertambah. Hal itu seiring dengan adanya perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) mulai 1 Desember 2019.

Deputy Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Hendra Wahyono, mengatakan, jika sebelumnya KA Siliwangi membawa lima kereta, nanti akan bertambah menjadi tujuh kereta. Namun jadwal dan tarif tiket tidak berubah.

“Saat ini hanya lima kereta, mulai tanggal 1 akan tujuh kereta dengan tarif sama. Masih kelas ekonomi AC dengan tarif subsidi Rp3 ribu sekali perjalanan,” paparnya kepada wartawan di Ciranjang, Kamis (14/11/2019).

Hendra mengatakan, ditambahnya kapasitas penumpang diharapkan bisa melayani warga Cianjur dan Sukabumi lebih banyak lagi. Satu kereta terdiri dari 106 tempat duduk. Artinya, jika saat ini tersedia 424 tempat duduk, mulai 1 Desember 2019 akan bertambah menjadi 636 tempat duduk.

“Untuk jadwal jamnya sama, hanya ada penambahan kereta dari lima menjadi tujuh,” tambahnya.

Jadwal Kereta Api Akan Berubah

Di sisi lain, mulai 1 Desember 2019 sebagian perjalanan KA akan mengalami perubahan jadwal keberangkatan. Hal tersebut dikarenakan KAI akan menggunakan Grafik Perjalanan KA 2019 yang telah ditetapkan melalui  Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).

“Penetapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI,” tambah Hendra.

Ia menegaskan, Gapeka 2019 dibuat untuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan pelanggan akan layanan kereta api yang dapat diandalkan. Hendra menambahkan bahwa masyarakat bisa memesan tiket pada tanggal 1 November 2019 untuk keberangkatan 1 Desember 2019 dan  seterusnya secara bertahap di semua kanal pembelian.

“Saya mengimbau kepada calon penumpang KA dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya agar memerhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket. Tujuannya agar tidak tertinggal kereta karena sudah diberlakukannya Gapeka 2019,” tambahnya.

Apa Itu Gapeka?

Untuk diketahui, Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api. Mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

Penggantian Gapeka ini dilakukan karena sejak 2017 terjadi begitu banyak perkembangan perkeretaapian. Seperti, pengoperasian Jalur ganda lintas selatan Jawa dan Sumatera, penambahan lintas baru seperti LRT Sumatera Selatan. Kemudian penambahan stasiun, penambahan kecepatan prasarana, dan penetapan perjalanan KA baru.

“KAI selalu berorientasi kepada kepuasan pelanggan dalam menentukan kebijakan perusahaan. Melalui Gapeka 2019, kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta api,” tutup Hendra.(rez)

Berdasarkan Gapeka 2019, terdapat perubahan jadwal dan rute beberapa kereta di Daop 2. Di antaranya yang signifikan adalah :

  • Perubahan Jadwal KADaop 2 Bandung :
    • KA Pasundan dari Kiaracondong ke Surabaya Gubeng, yang semula berangkat pada pukul 05.35 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 10.15 WIB
    • KA Kahuripan dari Kiaracondong keBlitar, yang semula berangkat pada pukul 18.10 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 23.15 WIB
    • KA Ciremai dari Bandung ke Cikampek, Cirebon, Semarang Tawang, yang semula berangkat pada pukul 06.15 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 08.10WIB
    • KA Malabar dari Bandungke Malang yang semula berangkat dari Stasiun Bandung pada pukul 15.45 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 19.50WIB (perpanjangan rute menjadi Pasar Senen – BandungMalang)
    • KA Mutiara Selatan dari Bandungke Surabaya Gubeng,  Malang yang semula berangkat dari Stasiun Bandung pada pukul 16.50 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 20.55WIB (perpanjangan rute menjadi Gambir – Bandung – Surabaya Gubeng – Malang)
  • Perubahan Waktu Tempuh KA
    • KA Pasundan relasi Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeng mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 82 menit dari sebelumnya 16 jam 7 menit menjadi 14 jam 45 menit.
  • Perpanjangan Relasi KA
    • KA Argo Wilis dan Turangga sebelumnya  Bandung – Surabaya Gubeng pp kini menjadi Gambir – Bandung – Surabaya Gubeng  pp
    • KA Mutiara Selatan sebelumnya Bandung – Surabaya Gubeng – Malang pp kini menjadi  Gambir  – Bandung – Surabaya Gubeng – Malangpp
    • KA Malabar sebelumnya Bandung – Malang pp kini menjadi Pasar Senen – Bandung – Malang pp

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan