CIANJURUPDATE.COM, Leles – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur mengimbau agar warga terus meningkatkan kesiapsiagaan bencana, karena musim hujan yang sudah mulai datang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur, Hery Hidayat, menyusul terjadinya peristiwa bencana banjir yang melanda Desa Sukamanah dan Mekarsari, Kecamatan Agrabinta serta longsor terjadi di Desa Sukamulya Leles, Rabu (20/10/2020) malam.
“Ini bencana yang kedua kalinya dan PMI tidak turun langsung ke lokasi, mengingat tidak banyak warga yang terdampak. Kami lebih fokus menangani warga terdampak bencana yang terjadi sebelumnya,” paparnya pada Cianjur Update, Rabu (21/10/2020).
Hery mengatakan, bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Cianjur selatan itu disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, hingga volume air sungai Cisokan membesar dan meluap ke pemukiman warga.
“Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sungai Cisokan meluap, tapi tidak separah pada bulan kemarin,” ujarnya.
Namun, secara keseluruhan bantuan-bantuan dari PMI sudah tersalurkan, seperti logistik, tenaga medis, dan penyemprotan disinfektan ke rumah warga yang terdampak supaya tidak ada kuman penyakit dan yang lainnya.
Bencana banjir dan longsor yang kedua ini tidak terlalu berat, jadi diharapkan warga pun ikut berpartisipasi dalam penanganannya. “Untuk bencana yang sekarang, diharapkan warga bisa mandiri dalam evakuasi dan penanganannya,” ucapnya.
Ia pun mengimbau, bagi warga yang berada di pesisir sungai harus terus waspada karena musim hujan sudah mulai datang. “Barang berharga yang sekiranya bisa rusak segera diamankan, intinya harus siap siaga,” tandasnya.(ian/sis)
