banner 325x300
Berita

Nama OZM Muncul Meriahkan Pilkada Cianjur 2020, Siapakah Dia?

×

Nama OZM Muncul Meriahkan Pilkada Cianjur 2020, Siapakah Dia?

Sebarkan artikel ini
Nama OZM Muncul Meriahkan Pilkada Cianjur 2020, Siapakah Dia?

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Nama Oting Zaenal Mutaqin (OZM) muncul dalam konstestasi Pilkada Cianjur 2020. Hal ini tentu akan meramaikan pesta demokrasi yang akan digelar September 2020 mendatang.

Kemunculan OZM yang mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah tak heran akan membuat kalangan birokrat menjadi terpecah. Pasalnya OZM merupakan sosok birokrat senior yang selama ini berada di barisan orang-orang yang tersingkirkan dari kekuasaan dinasti.

Dengan kemunculannya ini, OZM akan melawan atasannya sendiri, tak lain dan tak bukan adalah Plt Bupati Cianjur H Herman Suherman yang sama-sama mendaftarkan diri menjadi calon kepala Daerah. Lalu, apakah mungkin birokrat akan terbelah di dalam konstestasi Pilkada Cianjur 2020 ini?

Ternayata OZM telah mendaftarkan diri Ke Partai Gerindra. Dengan demikian, diprediksi bahwa adu pacu pilkada akan terlihat pascapendafataran OZM ke partai berlambang burung garuda tersebut.

Kemunculan OZM dalam pesta Pilkada Cianjur 2020 pun membuat Direktur Eksekutif Cianjur Aktivis Independen, Farid Sandi angkat suara. Dengan mengatasnamakan masyarakat, Farid menilai birokrat akan mencari dua orang pemerintahan untuk mengamankan posisi

“Mungkin birokrat akan melirik-lirik dua orang pemerintahan yang saat ini telah mendaftarkan diri sebagai kandidat. Memang tidak mengherankan. Pasti akan banyak kandidat yang bermain di dua kaki untuk mengamankan posisinya masing,” tuturnya kepada Cianjur Update, Selasa (19/11/2019).

Dengan demikian, Farid berharap netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak dicederai oleh kekuasaan. Ia menyebut, public berharap birokrat tetap menjadi pelayan publik yang memiliki profesionalisme dan tidak terpengaruh oleh Pilkada 2020.

“Maka kami sebagai masyarakat berharap jangan sampai Netralitas ASN terciderai gara-gara kekuasaan dan jabatan semata. Publik berharap, birokrat tetap menjadi pelayan publik yang profesional dan tidak terpengaruh dengan pesta demokrasi Pilkada 2020.” tandasnya.(afs)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan