banner 325x300
Olahraga

Nekat Tidak Ganti Ban Saat Hujan, Brad Binder Juara MotoGP Austria

×

Nekat Tidak Ganti Ban Saat Hujan, Brad Binder Juara MotoGP Austria

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pembalap Afrika Selatan Brad Binder memberikan kemenangan kandang sensasional MotoGP Austria untuk tim KTM-nya pada Minggu (15/8/2021). Ia menjadi juara setelah nekat untuk mempertahankan ban di trek basah dan licin.

Saat race, hujan turun dan lima pembalap teratas masuk ke pit di Red Bull Ring Spielberg untuk berganti motor dengan ban basah.

Binder yang berada di posisi keenam tetap mengaspal dan bertahan di tengah hujan deras selama tiga putaran.

“Terkadang hidup berpihak pada yang berani dan hari ini berhasil,” kata pemain berusia 26 tahun itu dikutip Reuters.

Ia menyebut, tindakan nekatnya sangat menakutkan. Sementara, ia merasa lebih baik di dua lap terakhir.

“Saya masih bisa menekan cukup keras untuk lap pertama, tetapi begitu ban belakang dan depan mendingin, rasanya seperti naik di atas es,” ungkap Brad Binder.

Binder mengatakan, di beberapa tikungan rem karbonnya menjadi dingin sehingga tidak memiliki kekuatan untuk menahan laju motor.

“Saya pikir ada seseorang yang menahan saya di sana hari ini karena ada beberapa kali di mana saya pikir itu sudah berakhir,” jelas dia.

Binder mengaku udah siap untuk menyelam ke bagian dalam para pemimpin di tikungan kedua hingga terakhir ketika dia merasakan mereka akan menuju pit.

Begitu dia melihat mereka melakukannya, pikirannya bulat untuk tetap melaku dan dia langsung melanjutkan balapan.

“Saya tahu itu tiga atau empat lap lagi dan saya berkata ‘OK jika saya bisa bertahan, satu-satunya orang yang bisa mengalahkan saya adalah orang-orang yang keluar juga,” jelas dia.

Sementara itu, pembalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia bangkit kembali untuk mengambil posisi kedua tetapi tertinggal 9,991 detik. Ia sempat memimpin sebagian besar balapan dan merupakan salah satu pembalap terdepan.

Pembalap rookie Spanyol Jorge Martin, pemenang di Pramac Ducati di trek yang sama akhir pekan sebelumnya, finis ketiga di depan 86.000 penonton.

Pembalap Prancis Yamaha Fabio Quartararo finis ketujuh tetapi sekarang memimpin saingan terdekatnya Bagnaia dan juara dunia Suzuki Joan Mir, keempat pada hari Minggu, dengan 47 poin.

Bagnaia, yang melewati enam pebalap di lap terakhir tetapi kehabisan waktu untuk merebut kembali keunggulan, terkesan dengan keberanian Binder.

“Tentu saja Brad melakukan sesuatu yang luar biasa hari ini karena untuk tetap di jalur dengan ban slick dalam kondisi seperti ini sangat sulit,” kata dia.

Binder diberi penalti tiga detik karena keluar batas lintasan di tikungan terakhir saat ia berjuang untuk menjaga motornya tetap pada jalurnya, tetapi itu akhirnya tidak berarti, dengan jarak yang cukup besar.

Kemenangan itu adalah yang kedua dalam karirnya, setelah sukses mengejutkan lainnya di Brno di Republik Ceko setahun lalu di musim rookie-nya.

Sebelumnya, sirkuit dinyatakan kering sebelum start, dengan Martin memimpin Bagnaia ke tikungan pertama sementara Quartararo turun dari posisi ketiga menjadi keenam dengan empat pembalap Ducati di lima besar.

Quartararo kemudian kembali bertarung melawan Bagnaia bersama Marc Marquez, Martin dan Johann Zarco dari Pramac, yang tersingkir dari pertarungan dengan 11 lap tersisa.

Marquez juga turun dengan dua lap tersisa tetapi motornya bisa melaju lagi.(afs/bbs)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan