CIANJURUPDATE.COM, Bojongherang – Siapa yang tak tahu dengan olahan nasi tim? Ternyata, nasi tim adalah hidangan khas dari Tionghoa, lho! Nasi tim sendiri merupakan perpaduan nasi dan ayam berbumbu gurih yang dimasak dengan cara dikukus. Tak heran jika tekstur nasi pun menjadi sangat lembut dan cocok dikonsumsi untuk orang yang sedang sakit ataupun para lansia.
Dalam bahasa Indonesia, istilah “tim” mungkin berasal dari bahasa Inggris yaitu steam yang berarti dikukus. Tak hanya nasi, ada banyak toping istimewa yang selalu melengkapi lezatnya nasi tim, mulai dari daging ayam tanpa tulang, jamur, hingga telur ayam rebus, serta taburan bawang putih dan kecap asin yang super enak.
Pemilik Nasi Tim Ayam Kodjo, Ema Rahmawati (47) mengatakan, ia sudah menggeluti usaha nasi tim kurang lebih sudah 10 tahun dengan nama awal, Nasi Tim Ayam AA. Menurutnya, usaha nasi tim saat dulu tidak seramai saat ini yang bisa dijumpai di banyak tempat.
“Awal usaha saya menggunakan Nasi Tim Ayam AA, dikarenakan suami sering dipanggil aa. Namun seiring berjalannya waktu, nama aa sendiri tidak ikonik sehingga kami putuskan untuk mengganti lagi namanya menjadi Nasi Tim Ayam Kodjo yang artinya nasi tim ayam unggulan, kata kodjo sendiri diambil dari Bahasa Sunda yang artinya unggulan,” ujarnya kepada Cianjur Today, Kamis (4/3/2021).
Nasi Tim Ayam Kodjo sendiri punya ciri khas dari toppingnya. Mulai dari suir ayam, ceker ayam, dan kuah bening gurih terpadu apik dengan taburan daun seledri yang membuat nasi tim dijamin menggugah selera.
“Kami buat seenak mungkin, agar siapa saja yang makan merasa puas dan senang,” ucapnya.
Namun selama pandemi ini, Ema mengaku, penjualan nasi tim mengalami penurunan. Sebelum pandemi, sehari Ema bisa menjual sekitar 120-150 porsi, namun ketika pandemi menyerang penjualan pun ikut menurun, jadi sekitar 80 porsi per hari.
“Namun setelah satu tahun ini, kami mulai bangkit lagi menuju normal. Alhamdulillah, sekarang sudah mencapai 90-100 porsi per harinya. Harga per porsi sangat terjangkau, Rp15 ribu untuk polos dan Rp19 ribu untuk ceker,” paparnya.
Pelanggan Nasi Tim Ayam Kodjo pun bukan hanya dari sekitar Cianjur kota saja, namun ada juga yang berasal dari daerah lain.
“Ada yang dari daerah Cipanas, bahkan ada juga dari Sukabumi yang sengaja datang membeli Nasi Tim Ayam Kodjo,” ungkapnya.
Kedai Nasi Tim Ayam Kodjo yang berlokasi di Jalan Taifur Yusuf No 28 (depan toko roti popon), sangat mengutamakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
“Semua pelanggan yang datang ke kedai harus memakai masker, selain itu juga kami sediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer,” terangnya.
Nah, bagi para pelanggan yang ingin mencoba lezatnya Nasi Tim Ayam Kodjo bisa datang langsung ke lokasi yang buka setiap hari dari jam 07.00-19.30 Wib atau bisa juga memesan via ojek online seperti Grabfood atau Gojek.
“Saya berharap pandemi ini segera berakhir agar semua orang bisa kembali ke keadaan normal. Sehingga omzet penjualan bisa stabil lagi,” tandasnya.(*)
