CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Aliansi Masyarakat Peduli Bumi (Ampibi) bersama dengan Muspika Bojongpicung, ormas, dan warga mengadakan kegiatan Normalisasi Irigasi Cisuru, Senin (23/9/2019). Kegiatan dilaksanakan dengan bersih-bersih dan memperdalam sungai yang dangkal sepanjang 16 kilometer.
Ketua Umum Ampibi, Anas Solihin, menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menormalkan aliran air irigasi yang mulai dangkal oleh lumpur dan sampah.
“Irigasi diperdalam dan dibersihankan supaya aliran air tidak terhambat,” ujarnya kepada Cianjur Update, Senin (24/9/2019).
Ada tiga kecamatan dan puluhan desa yang dialiri air dari irigasi tersebut. Di antaranya Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang dan Haurwangi.
“Untuk daerah Bojongpicung sendiri ada sepuluh Desa seperti desa Sukarama, Sukajaya, Cikondang, Jatisari, Jati dan lain-lain,” paparnya.
Ia menuturkan, pengaruh kemarau panjang juga berdampak pada kekeringan lahan persawahan. Petani pun mengandalkan sumber air dari irigasi ini.
Warga pun sangat mengapresiasi langkah kegiatan yang sudah dilakukan oleh Ampibi bersama jajaran Muspika. Terbukti dengan jumlah relawan yang hadir mencapai sekitar 1.500 orang.
Di lain pihak, Danramil 0811/Bojongpicung, Kapten Arm Suhardi, mendukung kegiatan ini. Menurutnya sangat menunjang keberhasilan tugas Satgas dalam menangani pencemaran Sungai Citarum.
Bendung Cisuru merupakan salah satu lokasi hulu sungai Citarum yang muaranya ke Sungai Cihea Kecamatan Haurwangi.
“Kami berharap kegiatan pembersihan aliran irigasi ini bisa berlanjut, sehingga permasalah sampah mulai dari hulu sampai ke hilir bisa tertangani dengan maksimal,” pungkasnya.(yan)
Reporter: Dian Tardian
Editor: M Reza Fauzie
