CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – KPU Cianjur menggelar sosialisasi protokol kesehatan saat pencoblosan bersama wartawan pada pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan ini berkangsung di The John Aquatic Resort pada Jumat (02/09/2020). Dalam sosialisasi itu meliputi pembahasan sistematika pencoblosan dalam situasi pandemi.
Di Kabupaten Cianjur, melalui PKPU Nomor 13 Tahun 2020, pemungutan suara atau pencoblosan akan dilaksanakan secara aturan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan, setiap pemilih wajib menggunakan masker dan sarung tangan sekali pakai yang sudah disediakan. Pemilih juga akan disterilkan saat di TPS dengan disinfektan dan pengecekan suhu tubuh.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Masyarakat KPU Kabupaten Cianjur, Rustiman, menuturkan, pemilih dibatasi ketika hendak ke TPS agar tidak berkerumun. Selain itu, apabila pemilih dengan suhu tubuh 37 derajat celcius maka akan dipisahkan biliknya.
“Semua serba protokol kesehatan. Ini guna menghindari penyebaran. Jadi kita benar-benar melakukan sterilisasi. Bahkan kita berikan juga sarung tangan satu kali pakai saat memasuki TPS,” tuturnya usai sosialisasi.
Selain protokol kesehatan bagi pemilih, petugas KPPS juga diharuskan menjalani rapid tes sebelum melaksanakan tugas. Apabila hasil rapid test petugas reaktif maka akan diganti
“Iya, enggak cuma pemilih tapi anggota KPPS pun sama harus steril makanya kita wajibkan mengikuti rapid tes yang kita adakan,” jelas dia.
Rustiman mengungkapkan, apabila memungkinkan hasil dari pemungutan suara tidak dikirim ke kecamatan secara fisik. Namun pengiriman dikirim melalui data halus atau soft file. Seperti foto maupun file PDF.
“Kalau di kota kabupaten lain sudah. Jika memungkinkan, Cianjur pun akan sama.” tukasnya.(afs/rez)
