CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kabar Covid-19 varian Omicron masuk ke Kabupaten Cianjur ternyata belum bisa dipastikan. Pasalnya, pasien yang terpapar Covid-19 tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini, pasien tersebut terus menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Sayang Cianjur.
Namun, dari beberapa tanda-tanda yang muncul, ada kecenderungan masuk dalam kasus probable atau kategori suspek, karena pasien memiliki ISPA berat.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, saat ini warga yang tengah menjalani isolasi di RSUD Sayang masih dalam pemeriksaan lanjutan.
“Belum pasti, masih dalam pemeriksaan lanjutan di Labkesda Bandung,” kata Herman, Jumat (28/1/2022).
Maka dari itu, Herman pun mengimbau, agar masyarakat tetap waspada dan jangan lengah meskipun Cianjur sudah masuk dalam PPKM level 1.
“Intinya semua masyarakat Cianjur harus selalu waspada dan jangan lengah, serta terus mematuhi protokol kesehatan,” singkatnya.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy menegaskan, kasus di Cianjur yang diduga terpapar varian Omicron saat ini memang belum bisa dipastikan.
Sebab, lanjutnya, hasil pemeriksaan sample dari Labkesda belum keluar.
“Kasusnya itu probable, jadi belum pasti. Hanya mengarah ke varian baru saja, tapi semoga saja bukan Omicron,” tandasnya.(ren/sis)
