CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tim Satgas Pangan Provinsi Jawa Barat menyediakan 16 ton bawang putih impor dari China dalam Operasi Pasar di Kabupaten Cianjur, Kamis (25/02/2020). Harga bawang putih yang dijual yaitu Rp28 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jawa barat, Eem Sujaemah, meyebutkan ada 8 ton bawang putih yang disediakan pada operasi pasar di Pasar Induk Cianjur. Sementara 8 ton lainnya untuk dipasarkan di Pasar Cipanas.
“Bawang ini dari China,” tuturnya kepada awak media.
Selain itu, ia pun menegaskan, virus corona tidak berdampak pada bawang putih seperti yang tengah ramai saat ini. Ia mengatakan, virus corona hanya berpengaruh pada hewan.
“Virus corona itu tidak berdampak terhadap makanan. Virus corona hanya berpengaruh terhadap hewan hidup. Jadi untuk bawang putih ini tidak ada kaitannya,” ungkap dia.
Bawang tersebut, lanjut Eem, dijual kepada masyarakat, pengecer, atau pun pedagang lainnya di Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini hanya berlangsung satu hari dari pukul 07.00 sampai 11.00 WIB.
“Tujuannya yaitu kami mengikuti amanat Presiden RI kepada menteri perdagangan terkait stabilisasi harga dan ketersediaan stok. Gubernur Jabar juga menugaskan kepada kadisperindag untuk melakukan operasi pasar,” ungkap dia.
Operasi pasar bawang putih sudah di gelar di sejumlah pasar di Jawa Barat, seperti Pasar Kosambi Bandung, Kiaracondong, Astana Anyar. Lalu di Pasar Andir, Pasar Atas Cimahi, Pasar Soreang, dan Pasar Cianjur.
“Harapan kami dari tim satgas pangan, penjualan bawang putih di kabupaten/kota di Jabar untuk bisa mendekati harga di Rp32 ribu karena kami menjual seharga Rp28 ribu,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Cici Permasih, mengatakan, harga bawang putih di Kabupaten Cianjur berada di kisaran Rp40 ribu. “Di beberapa pasar memang variatif di Ciranjang memang masih Rp50 ribu,” kata dia.(afs/rez)
