Berita

Operasi Zebra Lodaya 2021 Cianjur Dimulai, 1.894 Polisi Diterjunkan

×

Operasi Zebra Lodaya 2021 Cianjur Dimulai, 1.894 Polisi Diterjunkan

Sebarkan artikel ini
Operasi Zebra Lodaya 2021 Cianjur Dimulai, 1.894 Polisi Diterjunkan
LODAYA: Operasi Zebra Lodaya 2021 lebih diarahkan pada pola preemtif, preventif, dan disiplin prokes Covid-19. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Operasi Zebra Lodaya 2021 sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, operasi tahun ini tidak akan dilakukan penindakan atau penilangan terhadap para pengendara.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, Operasi Zebra Lodaya 2021 ini akan digelar selama 14 hari. Mulai 15 hingga 28 November 2021 dan digelar serentak di seluruh Indonesia.

“Operasi Zebra Lodaya ini diharapkan dapat mewujudkan Kamseltibcar lantas yang mantap serta mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya usai apel pasukan, Senin (15/11/2021).

Doni menjelaskan, jumlah personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Lodaya 2021 ini sebanyak 1.894 anggota. Terdiri dari Satgas Polda Jabar sebanyak 485 personel dan satgas jajaran Polres sebanyak 1.409 personel.

“Operasi Zebra Lodaya kali ini tidak berorientasi pada penegakkan hukum lalu lintas (tilang). Namun lebih diarahkan pada pola preemtif dan preventif yang berupa tindakan simpatik dan humanis kepada masyarakat,” singkatnya

KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yudistira menambahkan, selain tidak ada penindakan, juga tidak ada titik-titik yang dijaga khusus oleh anggota kepolisian pada Operasi Zebra Lodaya 2021 ini.

Kecuali, lanjutnya, bagi pengendara yang melakukan pelanggaran berat, maka akan langsung ditindak.

“Tidak ada titik-titik operasinya, hanya harus mematuhi prokes dan tertib lalu lintas. Selain itu, penegakan hukum dilakukan bagi yang menyebabkan fatalitas tinggi,” terangnya.

Yudistira menjelaskan, pihaknya hanya mengimbau masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dan tata tertib berlalu lintas.

“Kita mengimbau saja, agar masyarakat tidak berkerumun dan mematuhi prokes demi memutus mata rantai Covid-19,” jelasnya.

Namun, pihaknya tetap mengerahkan anggota dalam situasi tertentu. Seperti kemacetan, tapi tidak akan ada penindakan terhadap pelanggar.

“Misalnya cuma ada pengaturan lokasi macet, tapi tidak ada penindakan. Lebih ke imbauan terutama soal prokes,” ucapnya.

Anggota yang dikerahkan merupakan anggota gabungan dari berbagai satuan di Polres Cianjur.

“Harapannya semoga semua masyarakat terus disiplin 5M dan tertib lalu lintas dengan menggunakan helm dan kelengkapan surat kendaraan,” bebernya.(ren/afs/sis)

Tinggalkan Balasan