CIANJURUPDATE.COM – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur, membesuk Azizah (9) warga Kecamatan Leles ke RSUD Cianjur. Azizah diduga telah menjadi korban kekerasan Jumat (27/07/2018). Namun begitu, P2TP2A mengaku tidak bisa bertemu dengan Azizah, lantaran tak mendapat izin dari pihak keluarga.
Wakil Ketua P2TP2A Kabupaten Cianjur, Lidya Indrayani Umar berpendapat, meskipun bukti foto mengenai kondisi terakhir Azizah merujuk pada kekerasan, akan tetapi pihaknya belum bisa menarik kesimpulan. Sebab belum berkesempatan untuk berinteraksi dengan anak tersebut secara langsung.
Baca Juga: Disiksa Ayah Tiri, Azizah Dirawat di RSUD
“Kami tidak diizinkan masuk untuk besuk Azizah. Jadi di sini kita menghargai pihak rumah sakut dan pasien. Alasan keluarga, dikhawatirkan dengan banyaknya interaksi proses pemulihan kesehatan Azizah terhambat,” jelasnya.
Adapun, pihak P2TP2A dijanjkan keluarga Azizah untuk dapat bertemu dan berinteraksi, setelah gadis mungil itu dinyatakan sehat. Kendati demikian, Lidya yang bertekad mengentaskan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Cianjur, mengaku bakal berkoordinasi dengan polisi kaitan dengan adanya dugaan unsur kekerasan yang diterima Azizah.(RIZ)
