CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – P2TP2A Kabupaten Cianjur, saat ini sedang menangani empat laporan terkait bullying di sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur.
Kasus paling menonjol adanya dugaan bullying yang dilakukan di muka umum oleh seorang guru kepada muridnya. Orangtua tidak terima dan saat ini sudah melapor ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat.
“Kita sedang melakukan mediasi namun pihak orangtua masih belum menerima,” tutur Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Cianjur Lydia Indayani Umar kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
BACA JUGA: Cara Cek Kamu Dapat BSU Rp 600 Ribu dari BPJS Ketenagakerjaan
Kasus yang sedang di tangani soal perundungan ada empat. Satu kasus yang menonjol adalah orangtua tak terima anaknya diduga dibully dimuka umum hingga trauma.
“Dari empat kasus itu ada satu yang paling menonjol pihak orang tua sangat tidak menerima anaknya di perlakukan seperti itu akhirnya melapor ke KCD,” terangnya.
Lydia sendiri tidak menyebutkan sekolah mana saja yang terjadi kasus perundangan tersebut, namun menurutnya pihaknya akan menangani kasus tersebut.
“Ada tiga program sasaran dalam pencegahan bulying yakni pelajar, guru, dan orangtua. Tiga komponen tersebut merupakan komponen penting mencegah perundungan di sekolah,” pungkasnya.(iki)
