CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Volume sampah di Kabupaten Cianjur menurun tipis di masa darurat Covid-19 dan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu karena aktivitas masyarakat lebih banyak tinggal di rumah.
Kepala Seksi Pengumpul Angkut Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Sugandi mengatakan sampah di masyarakat menurun. Namun untuk sampah rumah tangga semakin banyak.
“Kalau sampah ada penurunan, cuma dari sampah rumah tangga makin banyak. Kalau kami melihat dari truk yang biasanya penuh tapi kebanyakan gak penuh,” tuturnya kepada Cianjur Update, Senin (12/5/2020).
Ia pun menuturkan, untuk tempat makan dan rekreasi lainnya tidak memproduksi sampah. Hal itu karena dampak Pandemi Corona sehingga aktivitasnya dibatasi.
“Kalau dari cafe, restoran, dan lain-lain tidak memproduksi sampah kelihatannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah DLH Cianjur, Sumarna mengatakan, berdasarkan data dari Maret sampai April 2020 sampah campuran menurun setiap harinya. Ada penurunan 6 ton atau sekitar 3 persen setiap harinya.
“Dibandingkan Maret dan April, kan Maret belum ada Covid-19 belum ada WFH, itu sedangkan April sudah. Itu lumayan berpengaruh biasanya satu hari 175 ton, dan kurang lebih kemarin 170 ton,” ungkapnya.
Jika diibaratkan, lanjut Sumarna, dari 33 kendaraan sampah yang dikerahkan, ada satu yang tak terisi. “Jadi, dari 33 kendaraan seolah-olah ada satu kendaraan tidak terisi,” katanya.
Sama halnya dengan pencemaran, menurut Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Cianjur, Dedi Junaedi, meskipun belum dikaji, pencemaran pasti menurun.
“Pasti menurun. Kami memang belum mengkajinya tapi, jelas dampaknya besar dan pasti menurun.” singkatnya.(afs/rez)
