CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi perekonomian dan dunia. Di tengah situasi seperti ini banyak bisnis terancam gulung tikar.
Hal tersebut juga berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Sekretaris Tim Pengelola CSR Kabupaten Cianjur, Ichwan Nezzt mengatakan, kondisi ini membuat sebagian perusahaan malah sengaja mengambil untung dari terjadinya pandemi. Bisnis seperti ini tentunya mengabaikan etika.
Selain itu, ada juga sebagian perusahaan yang karena bisnisnya terganggu menjadi alasan untuk mengurangi komitmennya terhadap pelaksanaan program CSR.
Meski demikian, tak sedikit juga perusahaan yang justru terdorong untuk tampil sebagai pelopor untuk meredefinisikan program CSR-nya untuk dapat membantu masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.
“Ini adalah respons positif yang sesuai dengan hasil sebuah studi di tahun 2020. Perusahaan yang memiliki visi jauh ke depan justru akan memanfaatkan kondisi krisis akibat pandemi ini untuk menciptakan program CSR yang inovatif dan otentik, untuk menjalin relasi yang kuat dengan konsumen dan publik,” tuturnya, Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, pemerintah perlu cepat dalam penanganan pandemi Covid-19 untuk mempercepat pemulihan dan memperkuat reformasi ekonomi. Program vaksinasi nasional dan daerah menjadi salah satu yang paling penting untuk pemulihan ekonomi.
Dalam rangka percepatan target vaksinasi di Kabupaten Cianjur, Pemerintah Daerah bersama pihak swasta, Forum CSR, dan Tim Pelaksana TJSLP melakukan upaya kolaborasi untuk mendukung kegiatan sebagai visi bersama.
“Percepatan program vaksinasi dan pemulihan ekonomi perlu didukung oleh sektor swasta dan pemangku kepentingan. Sektor swasta memiliki peran sangat penting dalam mensukseskan dan memperkuat kemitraan dengan pemerintah,” tandasnya.(*)
