banner 325x300
Berita

Pangdam III Siliwangi Akan Sanksi Tegas Prajurit yang Tidak Netral di Pilkada 2020

×

Pangdam III Siliwangi Akan Sanksi Tegas Prajurit yang Tidak Netral di Pilkada 2020

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kodam III Siliwangi, menegaskan bahwa prajurit TNI sampai saat ini 100 persen memegang teguh netralitas dalam Pilkada di Provinsi Jawa Barat. Sebab, jika ada prajurit yang melanggar, pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

Hal tersebut ditegaskan Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dalam sambutannya saat kunjungan kerja Forkopimda Jabar ke KPU Kabupaten Cianjur, dalam rangka silaturahmi dengan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020, di Hotel Grand Bydiel, Jumat (4/12/2020).

“Dalam pelaksanaan Pilkada ada tiga faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan. Salah satunya kinerja KPUD dalam menyelenggarakan Pilkada, profesionalitas Bawaslu, serta dari unsur peserta Pilkada. Khusus terkait dengan peserta Pilkada ini, banyak dipengaruhi oleh sikap fanatik dari kader Parpol, simpatisan, ormas, serta kecenderungan tidak netralnya ASN,” ujarnya kepada Cianjur Update, Jumat (4/12/2020).

Terkait dengan itu, lanjutnya, Kodam III Siliwangi sebagai bagian dari komponen negara di bidang pertahanan dan keamanan, ingin menjalin silaturahmi dengan jajaran KPUD dan Paslon Peserta Pilkada Kabupaten Cianjur.

“Sekaligus sharring terkait berbagai hal permasalahan yang mungkin bisa menjadi faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Cianjur,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak kepada masyarakat di wilayah Cianjur, khususnya para pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur untuk memberikan pendidikan politik kepada para pendukungnya serta bersama-sama menciptakan wilayah Kabupaten Cianjur yang aman dan kondusif.

“Sehingga pelaksanaan Pilkada akan berlangsung dengan aman, damai, sukses, serta berkualitas,” imbuhnya.

Ia mengatakan, KPUD dan Bawaslu Kabupaten Cianjur agar senantiasa menyosialisasikan ketentuan pentingnya mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan menjelang dan selama hari H pelaksanaan pencoblosan.

“Hal ini penting dilakukan, mengingat adanya pandemi Covid-19, jadi saat ini masih belum teratasi sepenuhnya sekaligus menghindari munculnya klaster baru Covid-19,” tuturnya.

Sementara itu, menurut Dandim 0608 Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi menambahkan, pihaknya menjamin seluruh prajurit yang ada di lingkungan Kodim 0608 Cianjur harus bersikap netral. Selain itu juga disiapkan untuk membantu pengamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

“Saya menggaransi dan menjamin seluruh prajurit di lingkungan Kodim 0608 Cianjur netral dalam Pilkada Cianjur tahun ini. Kami juga bersama-sama membantu Polres dan Pemkab Cianjur dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Cianjur,” kata Dandim.

Ia menegaskan, tak segan untuk memberikan sanksi bagi prajurit TNI di lingkungan Kodim 0608 Cianjur yang terbukti tidak netral dalam pemilihan kepala daerah serentak nanti.

“Nanti kalau memang betul-betul ada yang terbukti, tidak netral. Tentunya ada sanksi tegas sesuai aturan yang ditetapkan,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Dandim, masyarakat agar bersama-sama ikut mengawal proses pesta demokrasi di Kabupaten Cianjur ini sesuai dengan harapan bersama.

TNI tetap netral, demi menjaga keutuhan bangsa dan negara. Mari bersama kawal proses demokrasi ini agar berjalan lancar, aman, dan kondusif,” tandasnya.(ct6/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan