CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Hari Raya Idul Fitri 2021 tinggal menghitung jam. Masyarakat muslim di Kabupaten Cianjur bergema melantunkan takbir di setiap masjid. Meskipun, pandemi Covid-19 masih belum usai.
Pada malam H-1 Lebaran Idul Fitri, arus lalu lintas di Kabupaten Cianjur pun terbilang lenggang. Meskipun, banyak kendaraan lalu lalang.
Salah satunya di Jalan Abdullah Bin Nuh, dan Bundaran Tugu Lampu Gentur Cianjur. Animo masyarakat terhadap hari raya idul fitri masih tinggi meskipun tidak terlalu ramai.
Terpantai dari arah Sukabumi menuju Cianjur di Jalan Abdullah Bin Nuh, arus lalu lintas tidak terlalu padat. Kendaraan roda empat maupun roda dua bisa melaju tanpa hambatan.
Sementara dari arah Cipanas menuju Cianjur pun terpantau lancar meskipun sesekali padat merayap. Hal ini dikarenakan polisi sudah berjaga dan mengatur lalu lintas di Bundaran Tugu Gentur.
Di masa larangan mudik ini, kepadatan jalan dinilai berkurang meskipun masih saja ada pemudik yang bisa tembus dari pengawasan petugas.
Cianjur Bakal Perketat Perbatasan
Sehingga, penjagaan di perbatasan Kabupaten Cianjur dengan daerah lainnya semakin intens. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi dan berkaca pada kejadian di Karawang belum lama ini.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengaku pihaknya tidak menampik adanya pemudik yang berhasil lolos dari penjagaan di perbatasan. Bisa dikarenakan adanya kelengahan dan tidak terpantau.
“Kemungkinan ada (lolos, red) bisa saja dikarenakan jalur yang tidak terpantau, atau titik lengah,” ujar dia, Rabu (12/5/2021).
Mengenai jumlah pemudik yang lolos, pihaknya tidak mengetahui seberapa banyak. Namun pihaknya mengarahkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur mengenai jumlah lolosnya pemudik.
“Mengenai jumlahnya, ranahnya ada di Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur, yang jelas tugas kita adalah mengimbau kepada masyarakat Cianjur agara terhindar dari bahaya Covid-19,” tuturnya.
Untuk upaya antisipasi kurangnya penjagaan dan personel, pihaknya akan dibantu personel tambahan yang diturunkan dari Polda Jawa Barat.
“Upaya menghindari terjadi seperti Karawang sudah dilakukan dengan menambah personel bantuan dari Polda Jabar. Tindakan dilakukan dengan humanis dengan mengimbau dan mengedukasi masyarakat,” jelasnya.
Pihaknya pun meminta kepada masyarakat jika ada keluarga dari luar Cianjur agar dilakukan isolasi mandiri di tempat Posko PPKM Mikro di setiap desa.(afs/rez)
